TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengatakan calon Ketua Umum Golkar tidak harus dilihat dari sisi usia. Kader muda akan didukung untuk menjadi Ketua Umum Golkar asalkan memang memiliki kemampuan. "Kami bicara kemampuan," ujar Jusuf Kalla saat ditemui Tempo di rumahnya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Agustus 2014.
Menurut Kalla, selain memiliki kemampuan, calon Ketua Umum Golkar mesti orang yang bisa diterima di kalangan internal Golkar. "Siapa yang diterima, siapa yang punya kemampuan," kata Kalla.
Saat ini Golkar sedang mempersiapkan calon ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie. Sejumlah nama mulai digadang-gadang untuk menggantikan posisi Aburizal Bakrie, seperti Agung Laksono, M.S. Hidayat, dan Erwin Aksa.
Erwin Aksa, yang juga ipar dari Jusuf Kalla, disebut-sebut sebagai salah satu calon ketum yang muda dan berpengalaman. Mantan Ketua Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia ini dianggap merupakan salah satu politikus Golkar yang bisa diandalkan. "Bisa dia (Erwin), bisa Agung," ujar Kalla saat ditanya apakah Erwin dapat dikatakan calon Ketum Golkar yang tepat.
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS