TEMPO.CO, Guatemala City - Seorang jenderal Guatemala dan empat perwira lainnya tewas pada Rabu, 20 Agustus 2014, setelah helikopter yang mereka tumpangi jatuh di dekat perbatasan utara negara itu dengan Meksiko. (Baca: Jenderal AS Ditembak di Afganistan)
Mengutip pernyataan Reuters, Rabu, 20 Agustus 2014, Kementerian Pertahanan Guatemala mengatakan Rudy Ortiz, yang menjabat Kepala Staf Umum Pertahanan, dan empat orang lainnya saat itu tengah dalam perjalanan untuk memeriksa instalasi militer.
Namun nahas, helikopter Bell 206 yang terbang menerobos awan tebal jatuh di Desa El Nenton, Huehuetenago, yang dikenal sebagai wilayah perdagangan narkoba yang dilakoni kartel Meksiko dan Guatemala. (Baca: Guatemala Ekstradisi Gembong Narkoba Amerika)
Helikopter tersebut lepas landas pada Rabu pagi sekitar pukul 09.25 waktu setempat. Heli terpaksa mengubah jalurnya karena cuaca buruk. Namun penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki lebih lanjut.
Rudy Ortiz, 51 tahun, merupakan salah satu jenderal terbaik yang dimiliki Guatemala. Selama beberapa pekan terakhir, media Guatemala gencar memberitakan Ortiz yang disebut sebagai kandidat kuat Menteri Pertahanan Guatemala.
ANINGTIAS JATMIKA | REUTERS | BBC
Berita Lain
Arab: ISIS Musuh Nomor Satu Umat Islam
Terdesak ISIS, Bocah Cacat Ditemukan di Gurun
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi