TEMPO.CO, Bandung - Para perempuan kader Partai Gerakan Indonesia Raya di Jawa Barat mengaku siap melaksanakan instruksi calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, untuk membuat dapur umum.
"Itu langkah positif. Kami tentunya akan mengikuti instruksi Pak Prabowo, daripada menangis, kan?" kata kader perempuan Gerindra wilayah Cimahi Selatan, N. Saadah Fitriyani, saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 Agustus 2014.
Fitriyani mengakui ibu-ibu kader Gerindra sempat dirundung kesedihan dalam waktu yang lama lantaran kekalahan Prabowo pada pemilu presiden 9 Juli lalu. "Siapa yang tidak sedih Pak Prabowo kalah, apalagi kalau dicurangi."
Perempuan yang menjabat Bendahara Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra Cimahi Selatan itu yakin Prabowo bukan tipikal orang yang ingin berkuasa. Menurut dia, gugatan yang dilayangkan Prabowo hanya merupakan upaya meluruskan kecurangan. "Tidak masalah siapa yang menang, asal jujur dan adil. Tapi kami tetap berharap Pak Prabowo yang menang," ujarnya. (Baca: Ini Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo)
Instruksi Prabowo supaya ibu-ibu membuat dapur umum juga disambut baik oleh kader perempuan Gerindra Kota Bandung. Sri Yulianti, kader Gerindra Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, mengaku sedang mempersiapkan berbagai macam kegiatan. "Kami langsung rapat untuk mempersiapkan pengajian, kegiatan PKK, dan posyandu," tuturnya. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)
Namun Sri mengaku akan menghormati keputusan MK, apa pun hasilnya. Meskipun dalam hati dia masih berharap Prabowo yang menjadi presiden.
Sebelumnya, Prabowo meminta ibu-ibu untuk membuat dapur umum di rumah daripada terus meratapi kekalahan. "Ibu-ibu jangan menangis, perjuangan kita baru dimulai. Mending ibu-ibu bersiap membuat dapur umum," ujar Prabowo dalam sambutannya di Gedung Sasana Busaya Ganesha (Sabuga), Selasa, 19 Agustus 2014. (Baca: Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum)
Prabowo mengaku mendapat informasi bahwa para ibu tersebut kerap menangis lantaran ia kalah dalam pemilu presiden. Namun Prabowo optimistis Mahkamah Konstitusi akan memenangkan gugatannya. "Kita tidak mau kalah dengan kebohongan. Saat rakyat tidak diberi keadilan, rakyat akan mencari keadilannya sendiri," ujar Prabowo. (Baca: Apa Makna 'Dapur Umum' Prabowo?)
RISANTI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita Lainnya:
Pertamina Larang Pegawainya Berseragam
Inggris Siapkan Bantuan Rp 126 Miliar untuk Ebola
Begini Arti Terstruktur, Sistematis, dan Masif
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar