TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung calon presiden Prabowo Subianto siap merangsek ke dalam gedung Mahkamah Konstitusi jika putusan sengketa pemilihan presiden dinilai tidak menguntungkan Prabowo. (Baca: Dari Jabar, 5.000 Pendukung Prabowo Sambangi MK)
"Kalau keputusan MK tidak enak, massa akan memaksa masuk ke MK,” kata pendukung Prabowo dari Majalengka, Syamas Fadjarudin, di Rumah Polonia, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: 30 Ribu Personel TNI Siap Amankan Putusan MK)
Pendukung Prabowo menyimpulkan secara sepihak bahwa MK tidak kompeten bila tidak memenangkan Prabowo. "Keputusan yang keluar dari lembaga yang diragukan legitimasinya adalah keputusan yang abal-abal dan sangat mungkin dilawan," tutur Syamas. (Baca:Keamanan Saat Putusan MK, Djoko: Yang Jamin Tuhan!)
Sekitar 100 pendukung calon presiden nomor 1 itu bersiap berangkat menuju Bundaran Hotel Indonesia dari Rumah Polonia. Massa berasal dari Pekalongan, Batam, Majalengka, dan Bekasi. Mereka merupakan anggota Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo), Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), dan Laskar Pembela Islam (LPI). (Baca: Polri Antisipasi Massa dari Luar Jakarta)
Para pendukung tersebut berangkat menggunakan sepeda motor yang dilengkapi bendera bertuliskan "Relawan Koalisi Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan".
PAMELA SARNIA
Terpopuler:
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK