TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang dalam barisan massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang berdemonstrasi berteriak-teriak ihwal sengketa pemilu presiden-wakil presiden 2014. Di antara massa yang berunjuk rasa, beberapa orang terlihat tengah selfie berfoto di dekat mobil ambulance yang sudah disediakan.
Berdasarkan pantauan Tempo, massa pendukung Prabowo-Hatta berunjuk rasa menuntut Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik dipecat. "Dia itu penjahat," kata sang orator di area gedung Kementerian Agama, Kamis, 21 Agustus 2014. Sang orator mengklaim bahwa aksi massa ini tidak dibayar. "Kalau sudah tidak ada kebenaran, satu-satunya jalan adalah revolusi." (Baca: Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK)
Selain selfie dengan berfoto atau serius dengan berteriak-teriak, sebagian lainnya justru asyik bersantai di sepanjang trotoar koridor busway. Mereka terdiri atas Gerakan Pendukung (Gardu) Prabowo, Aliansi Pembela Pemilu (APP), relawan koalisi partai, dan sebagainya. Mereka membawa atribut berupa bendera dari nama kelompok tersbeut. Sebagian besar massa mengenakan seragam putih bercorak merah, bergambar Prabowo, senada dengan benderanya.
Hari ini Mahkamah Konstitusi membacakan putusan mengenai sengketa pemilu presiden. Massa menuntut MK membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan Jokowi-Kalla sebagai presiden-wakil presiden terpilih. (Baca: Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS