TEMPO.CO, Jakarta - Jelang keputusan Mahakamah Konstitusi mengenai pemilu presiden, Joko Widodo mengaku masih berhubungan baik dengan pesaingnya, Prabowo Subianto. Jokowi menyebut Prabowo sebagai sahabat baik.
"Saya dan Pak Prabowo itu sahabat baik, sahabat yang sangat baik. Tidak ada masalah, kemarin saat pilpres sempat tanding setelah itu kan sudah," katanya sebelum menghadiri rapat paripurna dengan anggota DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD, Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Asyik Selfie di Tengah Massa Prabowo-Hatta)
Jokowi mengatakan bukan suatu hal yang aneh jika keduanya bertemu setelah MK mengeluarkan putusannya. Menurut dia, tidak masalah siapa yang berinisiatif mengajak bertemu. (Baca: Tak Kirim Massa, Buruh Yogyakarta Yakin Jokowi Menang)
"Bertemu ya bertemu saja, namanya juga sahabat. Nanti setelah putusan MK bertemu tidak apa-apa," katanya. Ia pun mengaku bingung ketika ditanya mengenai rekonsiliasi. "Rekonsiliasi apa, lha wong saya tidak ada masalah dengan Pak Prabowo.'
Jelang putusan MK hari ini, Jokowi disibukkan oleh kegiatan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota. Sejak pagi, ia sibuk menerima tamu di ruangannya. Sekitar pukul 13.30 WIB, ia keluar dari ruangannya di Balai Kota untuk mengikuti rapat paripurna rapat rancangan peraturan daerah (raperda). Kini raperda masih berlangsung. (Baca: Massa Prabowo ke MK, Rumah Polonia Sepi)
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum