Demo Pro-Prabowo Rusuh, 'Repot dan Tak Tenang'  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seorang pendukung Prabowo, menginjak-injak kawat berduri saat memaksa masuk ke kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi di Kawasan bundaran Indosat, Jakarta, 21 Agustus 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang pendukung Prabowo, menginjak-injak kawat berduri saat memaksa masuk ke kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi di Kawasan bundaran Indosat, Jakarta, 21 Agustus 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pegawai sebuah gerai kopi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, bergegas menurunkan tirai besi untuk menutup toko mereka. Kedai yang tadinya ramai dengan lantunan musik dan obrolan para pelanggan itu mendadak senyap. Ruangan pun menjadi temaram karena lampu belum dinyalakan semuanya. Adapun di luar, suasana berubah hiruk pikuk penuh dengan teriakan, deru mesin kendaraan, dan raungan sirene.

"Terpaksa saya tutup buat antisipasi kalau terjadi kerusuhan. Soalnya tempat kami ini bisa jadi sasaran amuk warga kalau kondisinya makin panas," kata Kevin, manajer gerai kopi itu. Menurut Kevin, gerai kopi itu kerap dituduh macam-macam karena punya afiliasi dengan jaringan bisnis dari Amerika Serikat. "Dulu pernah diserang saat ada demonstrasi menentang Amerika Serikat. Saya takut kalau terulang lagi." 

Sementara di luar, ratusan orang, sebagian besar memakai baju putih dan atribut bergambar garuda merah, berlarian di sepanjang Jalan M.H. Thamrin. Di belakang mereka, dari arah gedung Mahkamah Konstitusi, puluhan sepeda motor melaju disusul beberapa ambulans dengan lampu rotator menyala dan sirene menggema.

Belakangan diketahui, ambulans itu mengangkut orang yang terluka akibat bentrokan dengan barikade polisi. Massa yang kocar-kacir itu adalah bagian dari para demonstran pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang beraksi di depan Mahkamah Konstitusi, Kamis, 21 Agustus 2014.

Hari ini adalah pembacaan putusan gugatan dari kubu Prabowo terhadap pelaksanaan pemilihan presiden. Kubu Prabowo menganggap pilpres dipenuhi kecurangan sehingga mereka kalah. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil memenangi pilpres.

Restoran cepat saji di sebelah gerai kopi itu juga langsung ditutup meski tak sampai menurunkan tirai besi. Tiga petugas keamanan langsung berjaga di pelataran gedung, sementara para pelayan membereskan bangku dan menutup pintu-pintu. "Ini buat antisipasi saja, soalnya massa makin banyak ke arah sini," kata seorang petugas keamanan.

Pintu gerbang Kementerian Riset dan Teknologi juga langsung ditutup begitu massa bergerak mendekat. Para petugas keamanan dan hotel juga bersiaga dan menurunkan palang pintu di jalan masuk tempat mereka. Banyak pula warga yang menonton situasi ramai di jalanan dari balik kaca dan balkon gedung. Di seberang Sarinah, polisi langsung membentuk barikade menjaga gedung Badan Pengawas Pemilu. Barikade itu diperkuat dengan barisan truk dan mobil water canon.

Lalu lintas di Jalan Thamrin, tepatnya di perempatan Sarinah, ditutup karena para pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sempat menutup Jalan Thamrin. Wajah-wajah mereka dipenuhi bercak putih dari pasta gigi yang diyakini bisa menangkal pedasnya gas air mata. Di udara, aroma tajam gas air mata sudah menggelitik tenggorokan dan membuat mata berair. Para pekerja yang keluar dari kantor pun langsung menangkupkan tisu atau sapu tangan ke hidung untuk menahan aroma gas air mata.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Menguasai sepotong Jalan Thamrin, para pendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tak henti-hentinya menyerukan ajakan untuk kembali ke depan gedung Mahkamah Konstitusi. Beberapa orang bahkan melontarkan kata makian terhadap Joko Widodo, presiden terpilih dalam pemilihan umum 9 Juli lalu. "Ayo kembali, Prabowo menang, kita menang!" teriak seorang pendukung yang mengendarai sepeda motor, mengajak rekan-rekannya kembali ke depan Mahkamah Konstitusi.

Namun tak banyak yang menuruti ajakan itu. Sebagian pendukung sudah berjalan lunglai dan banyak yang memilih hanya duduk di trotoar. Dua jam setelah ingar-bingar itu, setelah ada kepastian keamanan, Kevin memerintahkan anak buahnya untuk membuka tirai besi penutup toko. "Kalau kondisinya kacau begini, semua repot, kerja juga enggak tenang," katanya.

Perlahan, lalu lintas kembali normal. Gerai kopi itu pun kembali dipenuhi pelanggan. Lantunan musik dan obrolan para penikmat kopi kembali memenuhi ruangan, seakan tak peduli lagi dengan keributan dan gugatan dari calon presiden yang menghebohkan itu.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons MK soal Amicus Curiae Megawati yang Disebut Terkait Ganjar

5 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Respons MK soal Amicus Curiae Megawati yang Disebut Terkait Ganjar

MK merespons Tim Hukum Prabowo-Gibran yang menyoroti amicus curiae Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan Ganjar Pranowo sebagai pemohon sengketa Pilpres.


MK Sebut Terima Amicus Curiae Terbanyak soal Sengketa Pilpres 2024

6 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Terima Amicus Curiae Terbanyak soal Sengketa Pilpres 2024

MK mengatakan telah menerima amicus curiae alias sahabat pengadilan terbanyak untuk sengketa hasil Pilpres 2024.


Refly Harun Tuding 4 Menteri Jokowi Berbohong di Sidang Sengketa Pilpres MK

6 jam lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Refly Harun Tuding 4 Menteri Jokowi Berbohong di Sidang Sengketa Pilpres MK

"Masa automatic adjustment dilakukan di bulan Januari?" tanya Refly Harun.


Megawati Serahkan Surat Amicus Curiae ke MK, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini

6 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra didampingi jajaran Tim Pembela Prabowo-Gibran mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Megawati Serahkan Surat Amicus Curiae ke MK, Yusril Ihza Mahendra Bilang Begini

Megawati menyerahkan surat amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.


Reaksi PAN dan PDIP Soal Peluang PPP Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Reaksi PAN dan PDIP Soal Peluang PPP Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

PAN berharap PPP mau mengikuti kontrak politik yang telah ditetapkan partai pendukung Prabowo-Gibran.


Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

10 jam lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

MK hari ini menerima berkas Amicus Curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan BEM FH dari empat perguruan tinggi.


Tim Pembela Prabowo-Gibran Serahkan Kesimpulan ke MK, Isinya Bantah Argumentasi Tim Anies dan Ganjar

10 jam lalu

Fahri Bachmid. Dokumentasi. Istimewa /Fahri Bachmid.
Tim Pembela Prabowo-Gibran Serahkan Kesimpulan ke MK, Isinya Bantah Argumentasi Tim Anies dan Ganjar

Tim Pembela Prabowo-Gibran menyerahkan kesimpulan sidang sengketa Pilpres ke MK. Isinya berupa bantahan atas argumentasi kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

11 jam lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
4 Poin Amicus Curiae yang Diserahkan BEM FH 4 PTN ke MK

BEM FH dari empat PTN mengirimkan Amicus Curiae alias sahabat pengadilan kepada MK. Berikut empat poin isinya.


Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

11 jam lalu

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Dok. Istimewa.
Massa Gelar Aksi 164 di Patung Kuda, Tuntut MK Putus Sengketa Pilpres 2024 dengan Adil

Massa aksi 164 menggelar demo di seputar kawasan Patung Kuda Monas untuk menuntut MK memutus perkara sengketa Pilpres 2024 dengan adil.


Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

11 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Tim Hukum AMIN Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum AMIN menyerahkan bukti tambahan bersama dengan kesimpulan sidang sengketa hasil Pilpres ke MK pada hari ini.