TEMPO.CO, Malang - Wali Kota Malang Mochammad Anton menginstruksikan anak buahnya memperketat pengamanan Balai Kota, menyusul terjadinya aksi pencurian di kantor itu. Pelaku membobol brankas dan menggondol uang tunai Rp 21 juta.
Wali Kota khawatir kejadian serupa kembali terulang. "Pelaku seolah memahami seluk-beluk ruangan di Balai Kota," kata Anton, Jumat, 22 Agustus 2014.
Anton kecewa karena 12 kamera pengawas ternyata tidak berfungsi. Kamera yang berfungsi cuma empat, padahal kamera itu dipasang dengan maksud mengawasi dan merekam gerak-gerik orang yang mencurigakan. Anton berharap pelakunya bukan orang dalam, meski pencuri tersebut memahami keadaan di kantornya.
Anton meminta pengamanan ditambah. Selama ini Balai Kota Malang dijaga dalam tiga sif oleh tiga personel Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka berjaga di depan Balai Kota dan setiap jam berpatroli. Selain itu, Anton akan bekerja sama dengan kepolisian untuk membantu pengawasan dan pengamanan Balai Kota.
Kamis kemarin, brankas di ruang Bagian Umum Pemerintah Kota Malang dirusak maling. Pelaku menggasak uang tunai Rp 21 juta. Uang yang dibawa kabur itu sedianya untuk membayar rapelan gaji pegawai.
Sebanyak 200 orang yang berasal dari eselon III dan eselon II berhak atas rapelan tersebut. "Brankas rusak, seluruh uang raib," kata Kepala Bagian Umum Kota Malang Zulkifli Amrizal. (Baca berita sebelumnya: Balai Kota Malang Dibobol Maling, Rp 21 Juta Raib)
Diduga pelaku mencongkel jendela ruangan untuk masuk ke dalam ruang kerja serta merusak gembok pintu. Pelaku hanya mengambil uang tunai, padahal ruang penyimpanan barang itu juga ada komputer jinjing, sabak digital, dan barang elektronik lainnya. Barang-barang tersebut tak disentuh.
Jendela yang dicongkel hanya berjarak 20 meter dari kantor penjagaan Satpol PP. Diduga pelaku sudah mengetahui seluk-beluk ruangan yang sepi. Sehingga dia memanfaatkan kelengahan petugas dan menghindari pemeriksaan petugas. Polisi telah memeriksa kamera pengawas di ruangan tersebut serta melakukan olah tempat kejadian perkara.
EKO WIDIANTO
Terpopuler:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Dipanggil 'Presiden', Jokowi Beri Hormat Sempurna
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Putusan MK, PKB Usulkan Bagi-bagi Kekuasaan