TEMPO.CO, Banyuwangi - Warga di sekitar Sungai Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, menemukan mayat bayi tanpa kepala pada Kamis malam, 21 Agustus 2014. Hasil otopsi Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan menunjukkan bahwa kepala bayi itu sengaja dipotong dengan benda tajam. (Baca: Tak Terbukti Membuang, Ibu Ini Peluk Bayinya Lagi)
“Tidak mungkin ada kepala yang lepas sendiri dari tubuhnya,” kata dokter bedah RSUD Blambangan, Solakhuddin, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Titipkan Bayi, Ibu Ini Dituding Membuang Bayinya)
Menurut Solakhuddin, kesengajaan memotong kepala itu terlihat pada bekas penggalan di bagian leher yang terlihat rata. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga meninggal sejak lima-tujuh hari lalu. Selain itu, bayi tersebut diperkirakan lahir prematur tanpa pertolongan tenaga medis. Hal tersebut terlihat dari pemotongan tali pusar yang tak beraturan. (Baca: Kondisi Bayi Dikubur di Simalungun Sehat)
Namun Solakhuddin tak bisa memastikan apakah bayi tersebut lahir karena keguguran atau sengaja digugurkan. “Tubuh bayinya sudah membusuk, sehingga kesulitan memeriksa,” katanya. (Baca: Buang Mayat Bocah, Seorang Remaja Diamuk Massa)
Mayat bayi tanpa kepala itu ditemukan pada Kamis, 21 Agustus 2014, sekitar pukul 17.30 WIB. Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Kabat Inspektur Dua Abdurahman mengatakan mayat bayi itu ditemukan warga yang hendak mandi di Sungai Benelan Lor.
Menurut Abdurahman, kecuali kepala, bagian tubuh bayi itu, seperti dada, kaki, dan tangan, masih ada. Namun kondisinya sebagian besar sudah membusuk. “Sampai sekarang kepala bayi tersebut belum ditemukan,” kata Abdurahman. Polsek Kabat saat ini masih memburu pembuang bayi itu, termasuk motif pelaku pemenggalan kepala bayi malang tersebut.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Pendukung Prabowo Geruduk MK
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK