TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia mengungkapkan, selama masa arus mudik Lebaran tahun ini, pendapatan mereka meningkat 16 persen dibanding pada musim mudik tahun lalu. Lebaran tahun lalu, pendapatan KAI sebesar Rp 311,52 miliar, “Sementara total pendapatan selama arus mudik Lebaran tahun ini mencapai Rp 361,99 miliar,” tulis KAI dalam siaran persnya, Kamis, 21 Agustus 2104.
Selain pendapatan yang meningkat, kapasitas angkut KAI juga disebutkan meningkat 12 persen. Adapun jumlah penumpang yang diangkut meningkat 17 persen.
PT KAI juga mengklaim berperan mengurangi kemacetan dan kecelakaan di jalan raya dengan cara bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyelenggarakan program angkutan sepeda motor gratis dengan kereta yang bertujuan ke kota-kota di Yogyakarta dan Jawa Tengah. “KAI juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan mudik gratis ke kota-kota di wilayah Jawa Timur,” kata KAI.
KAI mengklaim kinerja mereka selama arus mudik Lebaran 2014 mendapat banyak apresiasi, salah satunya dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun dikatakan menyebut pelayanan kereta saat arus mudik Lebaran 2014 berjalan baik. (Baca:PT KAI Semarang Remajakan Kereta Kelas Ekonomi )
Berdasarkan data yang dihimpun PT KAI, jumlah penumpang kumulatif dari H-1 sampai H-10, hingga H+2 sampai H+12 Lebaran tahun ini (18 Juli-10 Agustus 2014) mencapai 5,56 juta orang. Tahun lalu, jumlah penumpang pada periode yang sama hanya 4,76 juta orang.
Adapun jumlah kereta yang beroperasi sebanyak 293 rangkaian KA reguler, 18 KA tambahan komersial, serta 16 KA ekonomi subsidi. Sebanyak 416 unit lokomotif yang meliputi 368 lokomotif dinas dan 48 lokomotif cadangan bertugas menarik kereta-kereta tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran operasional angkutan Lebaran 2014,” kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Kronologi Kerusuhan Massa Pro-Prabowo di MK
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
Bisakah Prabowo Menang di MK? Ini Prediksi Pakar
Putusan Gugatan Prabowo di MK Setebal 4.390 Lembar
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi