TEMPO.CO, Jakarta - Semalam pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan melakukan penggerebekan terhadap puluhan pelajar SMA di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka sempat diamankan, tapi akhirnya dipulangkan kembali.
Menurut Kepala Urusan Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Agus Minarno, penggerebekan tersebut berkaitan dengan aksi tawuran yang akan dilakukan para pelajar tersebut. "Petugas menggerebek dan mencegah aksi tersebut," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 23 Agustus 2014.
Agus menuturkan petugas sempat membawa 35 pelajar SMA yang hendak melakukan tawuran tersebut ke kantor untuk didata. Lalu diketahui ternyata mereka berasal dari sejumlah sekolah yang berbeda. "Bahkan, ada juga yang sudah lulus," kata dia. Setidaknya, ada sebelas orang alumnus SMA 29 Jakarta yang terlibat.
Total ada sebanyak 28 orang dari SMA 29 Jakarta, termasuk alumnus dan pelajar yang masih bersekolah. Sisanya adalah pelajar dari SMA 11 Jakarta, SMA 47 Jakarta, SMA Al Mubarok Jakarta, SMA Cenderawasih 1 Jakarta dan SMA 4 Tangerang.
Dari hasil pendataan itu juga ditemukan sebuah senjata tajam berupa celurit yang dibawa para pelajar untuk tawuran. "Petugas kami masih melakukan penyelidikan," kata Agus. Dia pun mengungkapkan belum ada laporan terkait penemuan barang haram berupa narkotik pada para pelajar. "Kalau memang ada, tentu mereka akan ditindak," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu