TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan partainya sepakat dengan gagasan memangkas subsidi bahan bakar pada pemerintahan mendatang.
Sejak PPP dipimpin Hamzah Haz, kata dia, partainya ingin bahan bakar dijual ke pasar sesuai dengan harga keekonomian. "Supaya anggaran kita kuat," katanya saat dihubungi, Sabtu, 23 Agustus 2014.
Suharso mengatakan selama ini APBN dibebani oleh subsidi bahan bakar minyak yang menyebabkan anggaran mengalami defisit. Dia menyarankan pemerintah mendatang mengalihkan subsidi BBM kepada belanja pembangunan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, dan memberi modal pada kegiatan usaha kecil menengah.
"Kalau BBM disubsidi akan habis ke konsumsi, tidak menciptakan lapangan kerja," katanya. Pemerintah mendatang, kata dia, seharusnya memangkas subsidi BBM secara perlahan. Alasannya, pencabutan subsidi BBM secara keseluruhan berpotensi menyebabkan inflasi.
ALI HIDAYAT
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Kurikulum 2013 Cetak Calon Psikopat
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical
Seusai Putusan MK, Prabowo Curhat di Facebook
Prabowo Terus Menggugat, Siapa Paling Diuntungkan?