TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menetapkan syarat yang ketat dalam mencari pengganti dirinya sebagai wakil gubernur. Ahok mengaku ingin wakil gubernur yang memiliki karakter jujur dan pekerja keras. (Baca: Jokowi Mundur Usai Pelantikan Anggota DPRD)
"Kalau dia enggak mau kerja keras, kita drive pagi sampai malam seperti itu, ya bisa ribut," kata dia di Balai Kota, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Ahok Gubernur, Ini Aspek yang Perlu Diperhatikan)
Ahok juga tak mempermasalahkan siapa pendampingnya kelak dan sudah berpengalaman atau tidak. Ahok memilih menyerahkan semuanya kepada Partai Gerindra. "Wakilnya siapa, saya enggak tahu. Terserah partai," ucapnya. (Baca: Pengawalan Ahok Ditambah)
Namun, menurut dia, berdasarkan teori Abraham Lincoln, karakter seseorang baru teruji bila memegang kekuasaan. "Saya mana tahu karakter Anda kalau Anda enggak pernah memegang jabatan eksekutif," Ahok berujar. Jika berdasarkan teori tersebut dan diharuskan memilih, Ahok lebih memilih Sarwo Handayani, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. "Bu Handayani kan kerjanya keras banget, berdedikasi. Kalau boleh, gua pilih dia jadi wakil gua," kata Ahok bercanda. (Baca: Siapa Pantas Dampingi Ahok Versi JJ Rizal)
Sejumlah nama digadang-gadang sebagai pendamping Ahok. Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ada beberapa nama, yakni Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar; Bambang DH, mantan Wali Kota Surabaya, dan Boy Sadikin, Ketua Fraksi PDIP DPRD. Sedangkan dari Partai Gerinda, Muhammad Sanusi disebut-sebut bakal mendampingi Ahok. (Baca: Rieke ke Balai Kota Jakarta, Persiapan Jadi Wagub?)
Menanggapi hal itu, Ahok menjawab diplomatis. "Yang penting Anda teruji enggak, karakter Anda jujur. Bisa buktikan enggak, harta kamu sesuai? Ya dong, jangan punya jam tangan Richard Mille berapa biji, tapi bayar pajaknya enggak sesuai."
ERWAN HERMAWAN
Berita Lainnya:
Jokowi Mundur Usai Pelantikan Anggota DPRD
Refly Kritik Kubu Prabowo Gugat KPU ke PTUN
Duka Paus untuk Keluarga Wartawan AS James Foley
Gugatan Prabowo Ditolak, SBY Segera Bertemu Jokowi