TEMPO.CO , London - Bintang muda Arsenal, Aaron Ramsey, selalu cemas setiap kali timnya akan menjalani laga tandang. Sederet kekalahan besar di kandang lawan yang mereka terima musim lalu membuat pemain berusia 23 tahun ini trauma.
"Kami selalu kesulitan mencuri poin setiap kali bermain melawan tim-tim besar di kandang mereka. Ini sedikit banyak menggerus rasa percaya diri kami," kata Ramsey, kemarin.
Catatan laga tandang The Gunners --julukan Arsenal-- musim lalu memang sangat buruk. Mereka ditekuk Chelsea (0-6), Liverpool (1-5), Manchester City (3-6) dan Manchester United (0-1). Terakhir, mereka kalah 0-3 dari Everton.
Kekalahan-kekalahan besar itu, kata Ramsey, selain menghancurkan mental para pemain, juga membuat mereka gagal meraih gelar Liga Premier. "Jika kami bisa meraih satu poin saja di kandang klub-klub besar itu ceritanya bisa berbeda."
Musim lalu Arsenal meraih 79 poin, hanya tertinggal 7 poin dari juara kompetisi, Manchester City, yang mengoleksi 86 poin. Sehingga, seperti kata Ramsey, jika mereka bisa menekuk City atau Chelsea, bukan tak mungkin merekalah yang akan jadi juara.
"Musim ini persaingan akan semakin ketat sehingga kami tidak punya pilihan selain membenahi masalah ini," kata Ramsey melanjutkan. "Besok (malam ini) kami akan melawat ke Goodison Park, semoga kami bisa pulang dengan hasil bagus."
Arsenal memang sudah ditunggu Everton di Goodison Park untuk menjalani laga kedua Liga Premier Inggris. Ini akan menjadi laga tandang pertama mereka di Liga Premier musim ini. Tak mengherankan jika Ramsey begitu cemas.
Sebab Everton punya catatan bagus setiap kali tampil di kandang mereka. Dari 20 pertandingan terakhir di goodison Park, Everton meraih 14 kali kemenangan dan hanya 3 kali kalah. Tak hanya itu, mereka juga tak kebobolan dalam 9 dari 20 laga kandang.
Fakta lainnya, Everton selalu menjadi lawan yang sulit buat Arsenal. Dari lima pertemuan terakhir, kedua tim sama-sama meraih 1 kemenangan, sisanya berakhir imbang. Bahkan, dalam laga terakhir April lalu, Arsenal dicukur 0-3. Dan laga itu berlangsung di Goodison Park!
Beban Arsenal akan semakin berat setelah kapten mereka, Mikel Arteta, kemungkinan tak bisa tampil lantaran cedera saat melawan Besiktas pada laga playoff Liga Champions di Istanbul, Selasa lalu.
Selain Arteta, kondisi fisik Yaya Sanogo dan Kieren Gibbs juga masih belum jelas. Yaya Sanogo absen saat Arsenal menghadapi Besiktas dan Gibbs mengalami cedera hamstring saat menghadapi Crystal Palace, akhir pekan lalu.
Untungnya, Mesut Oezil, Lukas Podolski, dan Per Mertesacker sudah tiba dari liburan panjang mereka. Namun Wenger belum bisa memastikan apakah ketiganya akan dibawa ke Goodison Park.
"Saya akan lihat dulu apakah kondisi mereka cukup layak untuk dimainkan setelah libur panjang. Apakah saya akan menurunkan ketiganya? Tentu saja tidak. Namun saya sudah meminta mereka untuk bersiap-siap," kata Wenger.
Faktor lain yang kemungkinan akan membuat Arsenal loyo di kandang Everton adalah kelelahan. Mereka baru pulang dari Turkey setelah menjalani laga tandang playoff Liga Champions melawan Besiktas. Dalam laga tandang itu, lagi-lagi, Arsenal hanya bermain imbang 0-0.
Pelatih Everton, Roberto Martinez, mengatakan dirinya senang bisa melawan Arsenal di awal musim. "Sebab performa tim-tim besar seperti Arsenal belum mencapai puncaknya di awal musim seperti ini," kata Martinez.
ARSENAL FC | SPORTMOLE | DAILY MAIL | DWI RYANTO AGUSTIAR
TERPOPULER:
Ini Sebab Rodgers Pilih Balotelli
Hari Terakhir Mario Balotelli di Milan
Ini Skuad Timnas U-23 ke Asian Games