TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengatakan Persib mutlak harus memenangkan duel lawan Persik Kediri jika ingin lolos ke babak delapan besar Liga Super Indonesia. Duel Maung Bandung versus Macan Putih, julukan Persik, akan digelar besok petang, Ahad, 24 Agustus 2014, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Pertandingan besok amat penting. Mutlak kami harus mendapat tiga poin kalau mau ke babak delapan besar. Pemain pun semua sudah bertekad bekerja keras supaya menang," ujar Djadjang seusai latihan timnya latihan di Stadion Persib, Sabtu, 23 Agustus 2014. (Baca: Persib Waspadai Serangan Balik Persik Kediri)
Ia pun kembali mengingatkan Firman Utina dan kawan-kawan untuk mengabaikan statistik duel Persib-Persik, gosip, dan hal-hal lain yang tak menunjang, apalagi mengganggu perjuangan langsung di lapangan. "Yang penting semua fokus untuk pertandingan besok. Konsentrasi, kompak, disiplin."
Djadjang pun memastikan semua pemainnya siap tempur, tanpa satu pun yang cedera dan kena sanksi. Besok Maung sudah bisa kembali diperkuat striker Ferdinand Sinaga yang sempat absen. "Sejauh ini semua pemain dalam kondisi fit. Mudah-mudahan besok enggak ada pemain yang mendadak sakit perut, sakit gigi dan lain-lain," kata dia.
Di laga putaran pertama Liga Super 2014 Februari lalu, Persib menang telak 3-0 atas Persik di Kediri. Adapun untuk laga besok, selain tampil di kandang, Persib juga diuntungkan absennya gelandang Persik Ngon Mammoun yang diganjar kartu merah saat Persik dijamu Pelita Bandung Raya, Rabu lalu. Absennya Ngon bisa mengurangi kekuatan lini tengah Kediri.
Persib kini di peringkat ke-3 klasemen Liga Super Grup Barat I dengan total nilai 32 poin hasil 17 kali laga. Sedangkan Persik Kediri di peringkat ke-8 dengan total nilai 17 poin hasil 17 kali laga.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu
