TEMPO.CO, Bekasi - Diduga lantaran motif asmara, dua pria di Kabupaten Bekasi terlibat perkelahian. Akibatnya, satu orang tewas dan seorang lainnya luka-luka. Sedangkan perempuan yang diperebutkan kritis akibat tikaman senjata tajam saat kedua pria itu berduel, Sabtu, 23 Agustus 2014.
Peristiwa tragis itu terjadi di dalam rumah kontrakan Aulia, 35 tahun, di Jalan Stadion Mini Nomor 70, Desa Cikarang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, sekitar pukul 05.00 WIB. Korban tewas teridentifikasi sebagai Syaibudi, 20 tahun, sedangkan yang terluka Odih Agam, 30 tahun.
"Belum diketahui motifnya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Utara Ajun Komisaris Bobby Kusumawardana, Sabtu, 23 Agustus 2014. Namun, berdasarkan keterangan Odih, menurut dia, Syaibudi mendadak menyerang dengan senjata tajam saat Odih berada di rumah Aulia.
"Syaibudi tidak terima keberadaan Odih di rumah Aulia," ujar Bobby. Meski demikian, ia masih terus mendalami kasus tersebut. Soalnya, korban Aulia belum dapat dimintai keterangan. Pasalnya, janda beranak satu itu masih kritis di Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang akibat luka sayat di leher dan hampir sekujur tubuhnya.
Kasus itu sendiri ketahuan ketika Robiullah, 3 tahun, anak Aulia ke luar rumah sambil menggedor pintu kontrakan Fadillah. Melihat itu, Fadillah buru-buru ke rumah Aulia dan mendapati para korban sudah terkapar di lantai dengan bersimbah darah. "Korban langsung diselamatkan," ujarnya.
Adapun korban tewas dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Bobby mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. "Kami masih melakukan penyelidikan," ia menambahkan.
ADI WARSONO
TERPOPULER:
Prabowo Terus Menggugat, Siapa Paling Diuntungkan?
Kenapa Jokowi Minta Paspampres Tak Kaku?
Jokowi Disarankan 'Pegang' SBY ketimbang Ical