Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Terbukti ISIS, Warga Izinkan Tukang Es Kembali

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Simpatisan ISIS, Firman Hidayat Silalahi (36), menunggu pemeriksaan di ruang Reskrim Polresta Depok, Jabar, 22 Agustus 2014. TEMPO/Ilham Tirta
Simpatisan ISIS, Firman Hidayat Silalahi (36), menunggu pemeriksaan di ruang Reskrim Polresta Depok, Jabar, 22 Agustus 2014. TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Masyarakat Jalan STM Mandiri, Kampung Mampangan, RT 4 RW 9, Kemiri Muka, Beji, Depok, akan menerima kehadiran kembali Firman Hidayat, 36 tahun, yang sempat ditahan polisi karena diduga sebagai anggota gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Meski kurang bersosialisasi dan diduga menjadi anggota ISIS, Firman dinilai tidak melakukan tindakan yang aneh selama tinggal di Kemiri Muka.

"Memang tak pernah berbuat ulah, hanya kurang bermasyarakat saja, jika ada surat dari kepolisian yang menyatakan clear, ya harus diterima," kata Ketua RT 4, Andri Yudisprana, kepada Tempo, Sabtu, 23 Agustus 2014. 

Menurut Andri, surat dari kepolisian itu akan berguna bagi kepercayaan masyarakat. Mereka akan merasa aman dan tidak diteror dengan keberadaan Firman. "Surat tidak bermasalah itu akan membuat warga tidak resah terhadap keberadaan Firman," katanya.

Sebelumnya Jumat tengah malam, warga menggeruduk rumah Firman karena diduga dia sebagai anggota ISIS. Beruntung, warga yang marah dapat diredam oleh ketua RT setempat.

Firman yang berperawakan tinggi seperti orang Arab memang bikin resah. Dia memasang bendera ISIS di tembok depan rumahnya dan pada warga ia mengaku mengagumi ISIS karena membela Islam. Warga sempat marah karena Firman menolak ketika warga meminta menurunkan atribut ISIS tersebut.

Andri mengaku telah mendengar rencana pembebasan Firman tersebut dalam waktu 1 x 24 jam. Meski belum tahu pasti Firman telah dibebaskan, Andri menyatakan Firman tidak akan langsung pulang ke Kemiri Muka dulu. "Untuk perbaikan psikologi dia dibawa dulu ke rumah saudaranya di Jakarta," katanya. Dia memastikan Firman bisa kembali beraktivitas seperti biasa sebagai penjual es krim. "Setelah agak lama baru balik, kunci rumahnya masih dititipkan polisi ke saya."

Tetangga samping rumah Firman, Mariska Budiman, 35 tahun, juga mengaku tidak memiliki masalah dengan Firman. "Kalau saya sih enggak apa-apa, kan tak ada masalah," katanya. Firman, kata dia, selama ini tidak pernah meneror orang. Dia bekerja biasa saja, menjual es krim."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada, warga lain pemilik rumah nomor 101, Obay Sukardi, 60 tahun, mengatakan Firman yang dikenal giat bekerja tanpa mau mengurus urusan orang lain akan diterima oleh warga. "Enggak ada yang menolak, orangnya baik, hanya jarang komunikasi saja," katanya. 

Pantauan Tempo, rumah yang ditinggali Firman bersama orang tuanya dalam keadaan kosong. Kedua orang tua Firman terlihat oleh warga keluar sejak pagi sekali. 

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah mengatakan Firman memang tidak pernah ditetapkan sebagai tersangka. Firman diamankan hanya untuk pemeriksaan 1 x 24 jam. "Sudah kami lepaskan, memang pemeriksaan saja," katanya. 

Sebelumnya, Subarkah mengatakan belum dapat memastikan Firman terlibat jaringan ISIS. Firman diketahui hanya menyukai gerakan ISIS karena dianggapnya membela Islam. "Dia kurang memahami lebih dalam, hanya tahu kalau ISIS itu sebagai pembela kaum lemah saja," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Firman akan segera dibebaskan. "Kalau dia tidak terbukti ya akan dikembalikan," katanya sambil menambahkan. "Selanjutnya akan dilakukan pembinaan."

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

6 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

2 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.


Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

3 hari lalu

Sejumlah petugas berjaga di dekat mayat orang-orang yang terbunuh dalam aksi penembakan massal saat berlansungnya konser musik di Balai Kota Crocus di luar Moskow, Rusia, 23 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Gedung Konser Moskow: Mengapa ISIS Menargetkan Rusia?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan lebih dari 133 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.