TEMPO.CO, New York - Absennya dua petenis empat besar dunia, Rafael Nadal dan Li Na, di Amerika Serikat (AS) Terbuka tahun ini merupakan kesempatan besar bagi dua jagoan tenis yang sudah tidak muda lagi, Roger Federer dan Serena Williams, untuk menambah koleksi gelar turnamen Grand Slam mereka.
Di Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat, pekan ini, Serena Williams akan mencoba menyamai rekor dua bintang tenis wanita, Chris Evert dan Martina Navratilova, yang berhasil memperoleh 18 gelar Grand Slam.
Serena saat ini sudah mengoleksi 17 gelar Grand Slam. Jika berhasil memenangi Amerika Serikat Terbuka tahun ini, Serena akan sejajar dengan Evert dan Navratilova, yang menjadi petenis kedua terbanyak yang mengoleksi gelar sejak 1968.
"Saya semakin dekat dengan Chris (Evert) dan Martina (Navratilova)," kata Serena. "Tapi saya sudah mengejarnya sepanjang tahun dan belum juga berhasil. Saya tidak ingin tertekan karena itu."
Pengejaran rekor itu boleh jadi membuat Serena tertekan. Sebab, sejak memenangi AS Terbuka tahun lalu, petenis 32 tahun ini belum pernah memenangi satu gelar Grand Slam pun. Bahkan, di tiga Grand Slam tahun ini, dia belum pernah menembus perempat final.
Namun, di turnamen pemanasan terakhir menjelang AS Terbuka, Cincinnati Masters, Serena tampil dengan maksimal dan menjuarai turnamen tersebut. Dia bahkan mengakui bahwa itu adalah penampilan terbaiknya sepanjang musim 2014 dan makin optimistis menatap AS Terbuka.
Keyakinan ini diperkuat dengan fakta absennya petenis Cina, Li Na, yang berarti berkurangnya satu lawan berat. Apalagi, bintang tenis Rusia, Maria Sharapova, akhir-akhir ini tidak menorehkan catatan yang bagus di lapangan hardcourt. Begitu juga bintang Kanada yang sedang bersinar, Eugenie Bouchard.
Ini adalah momen yang tepat buat Serena jika ingin menyamai rekor dua petenis yang telah ia sebutkan. Sebab, usianya tidak lagi muda. Chris Evert, petenis putri yang memenangi gelar ke-18-nya pada usia 31 tahun, mengatakan motivasi menjadi juara akan semakin tertantang oleh usia karena kelelahan mental. "Anda tidak lagi segar," kata Evert. "Pada saat tertentu Anda benar-benar tidak ingin bangun dari tempat tidur."
AP | REUTERS| GADI MAKITAN
TERPOPULER:
Demi 8 Besar, Persija Bertekad Menangi Laga Akhir
Wenger Syok Melihat Fabregas Berbaju Chelsea
Jamu Persijap, Bepe Cs Siap Tempur