TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta periode 2014-2019 menyetujui rancangan peraturan daerah tentang beasiswa. Alasannya, peraturan daerah ini dibutuhkan untuk meningkatkan jumlah siswa di Ibu Kota yang bersekolah.
"Saya berharap anggota Dewan yang baru mau menyetujui Perda Beasiswa," kata Ahok setelah menghadiri Halalbihalal Masyarakat Bangka Belitung di Gedung Manggala Wanabakti, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca: Ahok Ingin Kartu Jakarta Pintar sampai Sarjana)
Ahok menjelaskan masih ada 40 persen warga DKI berusia 16-18 tahun yang tidak bersekolah dan tamat SMA. Padahal usia tersebut akan menjadi penopang utama dimulainya persaingan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Selain itu, Indonesia menerima bonus demografi pada 2025 mendatang. (Baca: Empat Program Prioritas Ahok Saat Jadi Gubernur)
Kementerian Dalam Negeri bakal melantik sebanyak 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada akhir Agustus ini. Rencananya pelantikan akan digelar pada hari ini, Senin, 25 Agustus 2014.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga berharap Dewan menerima konsep e-budgeting dan e-catalog. Kedua konsep ini mencegah adanya penggelembungan dan kebocoran anggaran pada nilai program-program di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Tidak ada lagi mark up, semua biaya satuan mesti jelas," kata Ahok. (Baca: Optimalkan APBN, Jokowi Akan Terapkan E-Budgeting)
Selain itu, masalah pedagang kaki lima dan kawasan Kota Tua juga menjadi pokok peraturan yang akan diajukan ke Dewan. (Baca: PKL Ditertibkan, Kota Tua Kembali Bersih.) Kedua hal ini, menurut Ahok, membutuhkan pembenahan yang bersifat masif. "Kami juga butuh dukungan Dewan soal PKL dan Kota Tua," kata Ahok. (Baca: Menteri Dalam Negeri Sarankan Jokowi Segera Mundur)
LINDA HAIRANI
Berita Lainnya:
Mobil Jokowi Antipeluru dan Tahan Ledakan
Jadi Presiden, Jokowi Rancang Sendiri Kemeja Putih
Seberapa Besar Kekuatan Jokowi-JK di DPR?
7 Kasus HAM yang Jadi PR Jokowi