Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Gaya Ahok Kalau Blusukan  

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki cara tersendiri dalam blusukan mengunjungi warga. Basuki menyisipkan agenda tersebut di antara resepsi pernikahan yang biasanya berlangsung pada akhir pekan.

"Ini namanya sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui," kata Ahok di Kampung Deret Pejompongan RT 013 RW 007, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 24 Agustus 2014. (Baca: Jokowi-Ahok Serah-Terima PR Jakarta)

Pantauan Tempo, Ahok tiba pada pukul 12.30 WIB mengenakan batik cokelat. Ia langsung menyusuri gang sempit sepanjang 300 meter. Semula warga tak mengetahui Ahok akan hadir di acara pernikahan di wilayah itu. Warga yang sedang duduk-duduk di depan rumahnya langsung memanggil tetangganya yang lain, "Ada Pak Ahok! Ada Pak Ahok!"

Ternyata tak semua warga mengenal mantan Bupati Belitung Timur itu. Beragam komentar disampaikan warga mengenai kedatangannya. "Oh, itu yang namanya Ahok," kata seorang warga. Seorang bapak menimpalinya dengan, "Wah, akhirnya bisa lihat langsung."

Setibanya di kediaman mempelai, Ahok langsung mengisi buku tamu di urutan kesembilan. Tiga buah amplop putih mendarat ke dalam kotak yang telah disediakan. Perhelatan itu milik Bella dan Gufron. Syafei, 57 tahun, ayah dari Bella, mengirimkan undangan pernikahan tersebut ke sekretariat wakil gubernur. (Baca juga: Ahok: Wakil Gubernur Seharusnya dari PDIP)

Syafei mengaku kaget akan kedatangan Ahok. Alasannya, ia tak terlalu berharap orang nomor di Ibu Kota itu menggubris undangannya. "Saya sekadar kirim saja, berharap beliau datang itu rasanya terlalu muluk," kata dia. Sedangkan kedua mempelai tak banyak berkata-kata. Keduanya memandang Ahok lekat-lekat dengan ekspresi tegang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok langsung menyalami kedua mempelai dan orang tuanya di pelaminan pada ruangan seluas 4x3 meter. Setelah berfoto dan berbincang, ia berpamitan untuk menuju ke tempat selanjutnya. Beberapa orang ibu memaksanya mencicipi hidangan yang disajikan. "Terima kasih, saya tadi kondangan ke Menteng dan makan banyak. Sekarang harus mengejar waktu untuk ke Bekasi," kata Ahok. (Baca: Ahok Pilih Kondangan Ketimbang Syukuran Jokowi)

Saat menuju mobil, Ahok mengatakan ini bukan pertama kalinya ia menghadiri undangan warga. Ia kerap menerima undangan pernikahan, tetapi hanya menghadiri beberapa acara saja. Ahok pun bercerita dalam satu hari ia biasanya mengunjungi beberapa tempat sekaligus. Pertimbangannya, pada acara mewah biasanya Ahok hanya mengirim karangan bunga. Sedangkan acara di permukiman padat akan dihadiri jika bertepatan dengan waktu luangnya. "Ngapain bilang-bilang, nanti pasti wartawan bilang saya pencitraan," Ahok berujar.

Usai dari acara pernikahan, Ahok meminta ajudannya memotret selokan, tumpukan sampah, dan taman vertikal yang mengering di lingkungan tersebut. "Nanti fotonya saya teruskan ke kepala dinas," kata Ahok. (Baca: DPRD Dilantik Hari Ini, Apa Harapan Ahok?)

LINDA HAIRANI



Berita Lainnya:
Dibilang Tampan di Media Sosial, Ini Kata Ketua MK
DPRD Dilantik Hari Ini, Apa Harapan Ahok?
Mobil Jokowi Antipeluru dan Tahan Ledakan
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

30 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

30 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

44 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

48 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

49 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

49 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

50 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

53 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.