Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Debus Banten 2014, Eksosika Pariwisata

image-gnews
Warga melakukan aksi debus saat memeriahkan puncak Seren Taun yang ke 646 di Kampung Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat. 24 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Warga melakukan aksi debus saat memeriahkan puncak Seren Taun yang ke 646 di Kampung Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat. 24 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Potensi pariwisata meniupkan ruh tersendiri bagi Banten. Setidaknya pesona alam dan keragaman budayanya membuat provinsi di ujuang barat pulau Jawa ini menyimpan eksotika pariwisata yang menarik untuk dijelajahi.

Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DR. H. Sapta Nirwandar, Banten tidak hanya memiliki pesona alam dan keragaman budayanya. Keberadaan Banten telah banyak memberikan kontribusi pada nilai, norma dan wujud fisik kebudayaan Indonesia. Salah satu kekayaan budayanya adalah Debus.(Baca : Erau Warisan Budaya Leluhur Kutai Kartanegara )

"Debus tidak hanya sebagai alat perjuangan di masa penjajahan, melainkan juga bagian dari alat syiar (Islam),” ujar Sapta Nirwandar dalam sambutan acara ‘Festival Debus Banten 2014’ yang digelar di titik nol Mercusuar, Anyer, Serang Banten, Sabtu, 23 Agustus 2014.

Masyarakat Banten, lanjut Sapta, sangat mempertahankan budayanya. Debus adalah salah satu warisan seni budaya lokal yang dapat membingkai kebersamaan. “Lihatlah tua muda, anak-anak, orang dewasa, dan bahkan lanjut usia ikut terlibat dalam pergelaran ini. Sama-sama ikut mempertahankan budaya adiluhung.

Pariwisata memang tidak bisa dilepaskan dari seni budaya. Contoh, masyarakat dunia berkunjung ke Mesir, mau menyaksikan Piramida karena aspek budaya orang Mesir. Orang dari mana-mana mau datang ke Mesir hanya untuk melihat batu,” ujar Sapta memberi analogi.(Baca : Tumpah Ruah, Turis Banjiri Festival Cap Go Meh)

Debus, kata Sapta, merupakan Warisan Budaya Tak Benda yang telah diakui badan dunia UNESCO. Pengakuan ini menjadi modal promosi ke tataran internasional. Sedangkan ke dalam negeri menjadi tantangan untuk melestarikan dan mengembangkannya. “Maka jika dikelola dengan baik, pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar. Karena mampu menciptakan peluang multi sektor dan multi profesi yang menciptakan nilai ekonomis,” ujarnya.

Tak kurang dari 2000 orang jawara dari berbagai daerah di Banten menampilkan atraksi debus. Atraksi yang dilakukan antara lain mengusapkan api ke beberapa bagian tubuh dengan obor, menaiki anak tangga dari golok, dan tusuk lidah dengan baja ini, meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk jumlah peserta terbanyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku atraksi debus berasal dari Kota dan Kabupaten Serang sebanyak 600 orang, Kota Cilegon sebanyak 500 orang, Kabupaten Pandeglang sebanyak 400 orang, dan Kabupaten Lebak sebanyak 500 orang. Sapta mengatakan, jumlah peserta itu pun dibatasi. Jika tidak, jumlah total pelaku debus bisa mencapai 5.000 orang.

Pelaksana Tugas Gubernur Banten, H. Rano Karno dalam jumpa pers festival ini di gedung Balairung, Sapta Pesona pada 19 Agustus mengatakan, Festival Debus Banten diadakan di Titik Nol Mercusuar Anyer untuk juga mengenalkan sejarah. “Lokasi itu dipilih dengan pertimbangan bagian penting dari sejarah karena merupakan titik awal dari jalan Anyer-Panarukan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda,” ujarnya.

Ada sekitar 600 polisi dikerahkan untuk mengamankan Festival Debus Banten dan sekitar 5.000 panitia dilibatkan untuk melaksanakan acara tersebut. Acara juga diramaikan sepeda gembira dengan jumlah peserta sekitar 500 orang, masyarakat sadar wisata dengan 200 peserta, lomba memasak, dan penjualan cendera mata khas Banten.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler

Racikan Rahasia untuk Menikmati Kopi Toraja
Pasar Kangen Jogja, Sepekan Jogja 'Lawas'
Tiga Hotel Ramah Anak
9 Kilometer Menjelajah Lereng Gunung Merapi
Ada Kapal Pinisi di Festival Kuliner Serpong 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

45 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

46 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.