TEMPO.CO, Jakarta- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ingin mengajukan satu nama untuk menggantikan posisi wakil gubernur yang beberapa bulan lagi akan ditinggalkan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Ketua Gerindra DKI Jakarta M. Taufik mengklaim bahwa Gerindra berhak dan bisa mengajukan posisi wakil gubernur DKI karena ada undang-undangnya. “Menurut undang-undang, partai pengusung mengajukan nama, lalu dipilih oleh DPRD,” ujar Taufik saat dihubungi, Ahad, 24 Agustus 2014. (Baca: Apa Kriteria Wagub yang Cocok Dampingi Ahok?)
Meski begitu, Taufik menilai tak etis jika nama pengganti diangkat ke publik dalam waktu dekat ini. Alasannya, Ahok—sapaan karib Basuki—masih menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Joko Widodo belum mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Masih banyak hal yang harus dibahas di DPRD, seperti pembahasan pengunduran Jokowi,” ujarnya.
Saat ditanya kriteria yang laik mengganti Ahok, Taufik memberikan beberapa poin sederhana. Pertama, dapat mengelola Jakarta dengan baik supaya rakyatnya lebih sejahtera. “Kedua, dan ini yang paling penting, yakni konsisten membangun Jakarta. Bukan seperti yang lalu,” kata Taufik. (Baca: Cawagub DKI Harus Punya Chemistry dengan Ahok)
Pada kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Martin Hutabarat mengatakan pimpinan pusat belum membicarakan siapa pengganti Ahok. “Pengurus pusat masih fokus ke pemilihan presiden,” ujarnya. Menurut dia, pembahasan nama pengganti bukan dalam jangka waktu dekat.
Tak hanya Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun ingin mengajukan nama untuk mengisi kekosongan kursi wakil gubernur jika Ahok dilantik menjadi gubernur Jakarta. Ketua DPP PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, berharap kursi wakil gubernur tersebut diisi kader dari partainya. Musababnya, unsur kepemimpinan di DKI Jakarta terdiri dari kader PDI Perjuangan dan Gerindra.
"Kami menghendaki ada aklamasi untuk memuat unsur dari PDI Perjuangan. Tak etis jika gubernurnya dari Gerindra juga," kata Effendi. Jokowi adalah kader Partai Banteng, sedang Ahok datang dari Partai Gerindra. (Baca: Effendi Simbolon: Wagub DKI Jakarta Hak PDI Perjuangan)
Kendati begitu, Effendi mengatakan siap andai nantinya terjadi voting di DPRD menentukan pengganti Ahok. Namun, ia enggan mengatakan siapa calon pengganti Ahok yang bakal diajukan oleh DPP PDI Perjuangan. Meski begitu, ia menganggap aktivis antikorupsi Teten Masduki dan anak mantan Gubernur Jakarta Boy Sadikin layak. (Baca: PDIP Siap Bahas Calon Wagub dengan Gerindra)
AMRI MAHBUB
TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi