TEMPO.CO, Banda Aceh - Satu keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran di Desa Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Selasa subuh, 26 Agustus 2014. Korban dalam peristiwa itu adalah Rozi, 33 tahun; istrinya, Nanda (30); dan dua anaknya, Zahra (6) serta Fahrur (1). Jasad mereka ditemukan dalam kondisi hangus.
Kejadian memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Keluarga itu tidak berhasil menyelamatkan diri saat api membakar tempat tinggal mereka. “Tempat tinggal keluarga itu sebuah ruko yang menjual barang kelontong,” kata Idawati, warga Lampaseh.
Mayat para korban ditemukan setelah petugas pemadam kebakaran menjinakkan api setengah jam kemudian. Jenazah mereka ditemukan di bagian belakang ruko. Dari informasi warga, kemungkinan besar api berasal dari kompor yang sedang digunakan untuk menggoreng kerupuk. Api cepat membesar dan mereka terjebak karena ruko itu hanya mempunyai satu jalan keluar di bagian depan.
Petugas pemadam kebakaran Kota Banda Aceh, Hendra, mengatakan pihaknya mengerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Selain merenggut empat korban jiwa, sebuah mobil milik keluarga tersebut juga hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin, Banda Aceh, oleh relawan Palang Merah Indonesia.
ADI WARSIDI
Berita lain:
Komnas HAM Panggil Paksa Kivlan Zen
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS
Pencalonan Tifatul, PKS: Yang Penting Masuk Surga