TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo, bertemu dengan sejumlah pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pertemuan tertutup itu membahas postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015. "Ini baru pembicaraan awal mengenai APBN 2015," ujarnya, Selasa, 26 Agustus 2015. (Baca: Demokrat Belum Putuskan Gabung dengan Jokowi-JK)
Pertemuan berlangsung di rumah kediaman Bendahara PDIP Olly Dodokambe di Jalan Sisimangaraja, Jakarta Selatan. Hadir di antara mereka, wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani. Ada juga anggota Tim Transisi, seperti Hasto Kristiyanto dan Andi Wijayanto.
Menurut Jokowi, rancangan APBN perlu dikaji untuk menentukan ruang mana saja yang bisa digunakan oleh pemerintahannya dalam menjalankan program kerja. Namun ia menolak menjelaskan detail kegiatan yang akan difokuskan. Keputusan rapat hari ini rencananya akan dibicarakan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono esok hari di Bali. (Baca: Jokowi Bisa Jembatani Megawati dengan SBY)
"Kami juga akan mempelajari persoalan-persoalan apa saja yang dihadapi oleh masing-masing kementerian," katanya. Jokowi enggan menjelaskan apakah pertemuan itu juga akan membahas peluang koalisi dengan Partai Demokrat. "Kalau itu tanya sama partai, sama Mbak Puan," katanya sambil menoleh ke arah Puan. (Baca: Ruhut Ajak PDIP Barter Pimpinan DPR dengan MPR)
Puan yang dimintai tanggapan menilai dukungan Demokrat perlu digalang untuk memperkuat koalisi di parlemen. "Yang pasti kami menginginkan sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk membangun bangsa ke depan," katanya. Ia berharap dukungan yang sama bisa diberikan partai lain. "Jadi kalau ada niat bangun republik, ayo sama-sama," ujarnya.
RIKY FERDIANTO
Berita Terpopuler