TEMPO.CO, Karanganyar - Kabar pengurangan kuota bahan bakar minyak bersubsidi yang diberlakukan PT Pertamina (Persero) sejak 18 Agustus 2014 memancing masyarakat berbondong-bondong membeli Premium dan solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Karanganyar, Jawa Tengah. Akibatnya, terjadi antrean panjang. Bahkan beberapa SPBU sudah menyatakan kehabisan Premium dan memasang pengumuman bertuliskan "Premium sedang dalam proses pengiriman".
Pantauan Tempo, Selasa pagi, 26 Agustus 2014, SPBU yang kehabisan Premium antara lain SPBU Bejen dan SPBU Dagen. Sedangkan SPBU Papahan, SPBU Sapen, dan SPBU Popongan justru kehabisan solar. (Baca:SPBU Dalam Kota Bogor Antre Panjang)
Salah seorang petugas SPBU Papahan, Titin, mengaku sempat kehabisan Premium pada Senin, 25 Agustus. "Sejak jam sebelas siang habis. Kiriman baru datang jam tujuh malam," katanya.
Sedangkan petugas SPBU Dagen, Rajimin, mengatakan pada 25 Agustus lalu ada kekosongan Premium dari pukul 06.00 sampai 10.00. "Jam enam pagi sudah habis, tapi baru dikirim lagi jam sepuluh pagi. Jadi terpaksa tutup," katanya. Untuk hari ini, ia belum tahu pukul berapa akan mendapat kiriman. (Baca:Premium Langka, Pertamina Akui Pangkas Kuota)
Pengelola SPBU Klodran, Widodo Subyanto, mengatakan stasiunnya sempat mengalami kekosongan Premium selama satu jam. Sebab, stok sudah habis, sementara kiriman tak segera datang. "Kebutuhan kami 20 kiloliter Premium dalam sehari. Tapi hanya dapat jatah 16 kiloliter," ucapnya. Kondisi itu dinilai akan menyebabkan kekosongan Premium makin sering terjadi. (Baca:BBM Bersubsidi Mulai Langka di Padang )
Pagi ini, antrean calon pengisi bahan bakar kembali mengular hingga ke luar SPBU Papahan. Ada kemungkinan Premium di SPBU lain sudah habis, sehingga masyarakat membanjiri SPBU Papahan.
UKKY PRIMARTANTYO
Terpopuler:
Hari Ini, Tim Advokasi Prabowo Lapor ke Komnas HAM
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo