Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Ragu Bisa Cocok dengan Risma  

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengikuti lomba makan kerupuk seusai memimpin upacara bendera di halaman Balaikota Surabaya, 17 Agustus 2014. TEMPO/Fully Syafi
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengikuti lomba makan kerupuk seusai memimpin upacara bendera di halaman Balaikota Surabaya, 17 Agustus 2014. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal memiliki pendamping baru jika Gubernur Joko Widodo dilantik sebagai presiden. Ahok tak mempermasalahkan siapa saja politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang bakal diajukan menjadi Wakil Gubernur DKI. (Baca: Ahok Tak Mau Wakil Gubernur Baru Lebih Pintar)

Lalu, bagaimana jika Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, yang diajukan menjadi DKI2 atau wakil gubernur? Ahok ternyata ragu bisa bekerja sama dengan Risma, wali kota yang disebut-sebut punya segudang prestasi itu. (Baca: Siapa Wakil Gubernur yang Diinginkan Ahok?)

"Secara karakter, saya pikir belum tentu cocok dengan saya," kata Ahok dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya, Kamis, 21 Juli 2014. "Dia (Risma) sama Bambang D.H. (bekas Wali Kota Surabaya) saja ribut. Bisa tidak ketemu dengan saya." (Baca: wawancara lengkap dengan Ahok, 'Gue Jadi Gubernur, Bos')

Ada pula nama Boy Sadikin, putra mantan Gubernur DKI Ali Sadikin yang juga politikus PDI Perjuangan. Ahok tak mempermasalahkannya. "Oke saja. Bagi saya, siapa saja," katanya. (Baca: Beda Jokowi dari Ahok dan Teori Kodok)

Saat ditanya karakter Boy bakal cocok atau tidak, Ahok memberikan tanggapan. "Lu baca Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 32 (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah) itu, deh. Wakil itu tidak ada wewenang. Tugas dan kewajiban lu, ya, bantu gue. Titik. Tidak usah banyak ngoceh," ujar Ahok. (Baca: Ahok Sebut Jokowi Lambat Ambil Keputusan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Toh, Ahok menyebutkan nama Djarot Saiful Hidayat, bekas Wali Kota Blitar, bisa saja mendampinginya. "Sepuluh tahun menjabat (Wali Kota Blitar) dan reputasinya jelas," ucapnya. Namun Ahok menyatakan tak memiliki andil memilih wakil gubernur. "Cuma usul dan bisik-bisik saja."

TIM TEMPO

Terpopuler
Polisi Panggil Pengurus Gerindra Soal Garuda Merah
Hari Ini, Tim Advokasi Prabowo Lapor ke Komnas HAM
Ini Saran Komnas HAM kepada Tim Advokasi Prabowo
ISIS Rebut Pangkalan Militer Suriah
Masuk Bursa Wali Kota Depok, Tifatul Direspons Negatif

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

7 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

11 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

12 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

12 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

16 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

33 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

34 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.


Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

35 hari lalu

Veronica Tan dan Anak-anaknya. Foto: Instagram.
Veronica Tan: 3 Anak Saya Semua Istimewa

Lewat video terbarunya, Veronica Tan mengaku tak pilih kasih dengan ketiga anaknya karena punya karakteristik masing-masing yang istimewa.


Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

36 hari lalu

Perayaan ulang tahun Luhut di Jakarta Selatan pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Luhut Aktif Tanggapi Beragam Kritik ke Pemerintahan Jokowi, Terakhir Soal Ganjar Sebut Purnawirawan Jenderal Mencla-mencle

Luhut aktif menanggapi berbagai kritik ke pemerintahan Jokowi. Mulai tangkis kritik dari Tom Lembong, Cak Imin, Ahok, hingga Ganjar Pranowo.