TEMPO.CO, Bima - Dua orang turis asal Spanyol yang hilang saat KLM Versace Amara tenggelam di perairan Pulau Sangeang Api, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kembali dicari.
Untuk melakukan pencarian terhadap dua turis asal Spanyol, Victor, 42 tahun, dan George, 45 tahun, pemerintah mengerahkan dua pesawat helikopter, satu pesawat Hercules dan satu kapal perang milik TN Angkatan Laut.
“Pencarian dilakukan hingga tiga hari ke depan,” kata Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, Rabu, 27 Agustus 2014.
Menurut Bambang, pencarian kembali terhadap Victor dan George berdasarkan kebijakan pemerintah pusat. Karena itu dikerahkan sejumlah armada dan personil.
Personil yang dikerahkan merupakan tim gabungan, yang meliputi Badan SAR Nasional, Kepolisian Perairan, Tagana, TNI Angkatan laut, dan TNI Angkatan Darat.
Baca Juga:
Bambang mengatakan, pencarian yang dimulai Rabu pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WITA, difokuskan di lokasi tenggelamnya kapal turis dengan nomor lambung KM 22-25 itu, yakni 11 mil dari pantai menuju Gilibanta dan Perairan Lambu. “Kami berharap pencarian tahap kedua ini bisa menemukan dua orang turis yang hilang itu,” ujarnya.
Victor dan George merupakan bagian dari 22 orang turis dan 5 awak kapal, yang berangkat dari Labuan Kayangan, Lombok Timur, Kamis, 14 Agustus 2014, sekitar pukul 08.00 WITA.
Kapal berlayar menuju Pulau Komodo. Namun saat melintas di perairan Pulau Sangeang Api, Sabtu 16 Agustus 2014, kapal menabrak karang, kemudian tenggelam. Sebanyak 18 turis dan 5 anak buah kapal (ABK) bisa dievakuasi dalam kondisi selamat pada Minggu, 17 Agustus 2014.
Proses pencarian terus dilakukan, terutama karena Victor dan George tak kunjung ditemukan. Namun, pencarian dihentikan pada Sabtu sore, 23 Agustus 2014.
Kepala Tim SAR Nusa Tenggara Barat, Mayor (L) Budiawan, mengatakan proses pencarian telah dilakukan secara maksimal. Tidak saja melalui laut, yang melibatkan tim Satpol Airud dan TNI Angkatan Laut. Pencarian juga dilakukan melalui darat dengan melibatkan warga. Bahkan pencarian juga melalui udara, menggunakan helikopter. Namun tidak membuahkan hasil.
Selain itu, sesui prosedur yang berlaku, proses pencarian yang dilakukan sejak 17 Agustus 2014, sudah berlangsung selama seminggu.
AKHYAR M NUR
Terpopuler
Ahok Akui Terjepit Antara Jokowi dan Prabowo
Ini Sebab Ahok Suka Djarot Syaiful Hidayat
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Dua Partai Merah Putih Diprediksi Gabung Jokowi-JK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?