TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyelenggarakan festival film antikorupsi (ACFFest). Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan pemberantasan korupsi tidak melulu dilakukan melalui penindakan, tetapi juga dengan pencegahan kreatif.
"Lewat pemahaman dalam film, pesan yang kuat bisa diberikan," kata dia saat konferensi pers di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2014.
ACFFest 2014 merupakan festival film antikorupsi tahunan kedua yang selenggarakan KPK. Festival pertama dilakukan tahun lalu. Film yang diputar pada ACFFest terbagi dalam empat kategori, yaitu kategori film pendek, film dokumenter pendek, film animasi pendek, dan kategori video citizen journalism. Tahun ini festival film dilaksanakan di sepuluh kota dari 27 Agustus hingga 27 September.
Seluruh film yang dilombakan dalam festival ini mengangkat tema kejujuran dengan muatan antikorupsi. KPK juga memperlombakan film-film yang diproduksi sejak 1 Januari 2013 hingga 31 Oktober 2014. Pengumuman pemenang dijadwalkan pada Desember 2014.
Festival film ini menghadirkan sineas sekaligus ketua Badan Perfilman Indonesia Alex Komang sebagai juri. Selain itu, penilaian juga dilakukan akademisi Arturo GP, film-maker Vivian Idris, dan animator Wahyu Aditya sebagai juri independen.
Project manager festival ini dari organisasi Management System International (MSI), Ari Nugroho, mengharapkan ACFFest mampu menumbuhkan gairah pembuat film untuk mengkampanyekan nilai antikorupsi. "KPK pasti membutuhkan dukungan nyata dari masyarakat," kata dia. (Lihat: Galeri Foto Peluncuran ACFFest 2013)
NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler
Disebut Gila Jabatan, Ahok Mengaku Gila Betulan
Puan: PDIP Menunggu Langkah Demokrat - PAN - PPP
Serikat Guru: Kurikulum 2013 Itu Celaka 13
Suhardi Idap Kanker Paru-paru Stadium 4