TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Motor Paus milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang meledak di perairan Kepulauan Seribu pukul 11.30 WIB, Rabu, 27 Agustus 2014, terbakar saat mengantarkan penumpang-penumpangnya ke sejumlah pulau. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Johanson Ronald Simamora mengatakan kapal terbakar saat menuju ke Pulau Pramuka dari Sekati Busung. (Baca: Kapal Ikan Terbakar di Perairan Teluk Benoa)
"Kapal meledak di bagian tengah sehingga menimbulkan korban sebanyak 10 orang. Mereka mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RSUD Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka," ujar Johanson via pesan BBM, Rabu, 27 Agustus 2014.
Johanson mengatakan kapal itu mengangkut 62 orang penumpang dan 11 anak buah kapal ketika berangkat pertama kali dari Dermaga Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, pukul 08.30 WIB tadi. Kapal memiliki tujuan membawa penumpang ke Pari, Lancang, Pramuka, dan Kelapa. (Baca: Sudah 2 Bulan Kapal Teluk Wondama Hilang)
Saat terbakar, kapal sudah menurunkan dan menaikkan sejumlah penumpang di pulau-pulau yang dilalui sebelumnya. Kapal menurunkan penumpang di Pulau Untung Jawa dan Lancang sebanyak 14 orang serta menaikkan 3 orang. "Jadi sisanya 38 orang penumpang langsung menuju Pulau Pramuka dan Pulau Kelapa," ujarnya.
Sampai saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan tersebut.
ISTMAN M.P.
Berita Lain: