TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan korban KM Paus yang meledak di perairan Kepulauan Seribu sudah dievakuasi ke daratan. Mereka tiba di Dermaga Marina Ancol sejak pukul 15.00 tadi, Rabu, 27 Agustus 2014. (Baca: Kapal Dishub Terbakar di Kepulauan Seribu)
Kepala Sub-Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kepulauan Seribu, Pardjoko, mengatakan, dari 32 korban, sudah 26 orang yang dievakuasi ke Marina Ancol. "Mereka dievakuasi menggunakan kapal speed boat ke dermaga 18-19 Marina Ancol," ujarnya. (Baca: Bawa Penumpang ke Pulau Pramuka, Kapal Meledak)
Belum diketahui bagaimana kondisi enam korban yang lain, apakah akan dievakuasi juga ke daratan. Berdasarkan info yang didapat Tempo, mereka masih berada di Pulau Pramuka.
Dari pantauan Tempo di Dermaga Marina Ancol, semua korban dalam keadaan terkulai lemas saat tiba di dermaga sehingga harus ditandu. Beberapa dari mereka bahkan tak sadarkan diri. (Baca: Kapal Meledak Diduga Hubungan Arus Pendek)
Pada tubuh para korban tersebut banyak terdapat bekas luka bakar. Kebanyakan berada di bagian tangan dan kaki yang telah ditutup dengan perban putih.
Ada juga beberapa yang tiba dalam keadaan luka bakar di muka. Namun luka bakar itu hanya membuat wajah korban menghitam sehingga masih dikenali oleh kerabat yang menunggu mereka.
Mereka yang tiba di Marina Ancol langsung dibawa ke ambulans yang sudah menunggu sejak pukul 14.00 tadi. Kurang-lebih ada 20 ambulans dari berbagai puskesmas dan rumah sakit yang siaga di dermaga.
ISTMAN M.P.
Terpopuler:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK
Disebut Gila Jabatan, Ahok Mengaku Gila Betulan