Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terpidana Teroris Abu Tholut Menolak Paham ISIS

image-gnews
Abu Tholut alias Mustofa (kiri). TEMPO/Amston Probel
Abu Tholut alias Mustofa (kiri). TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Terpidana teroris Abu Tholut menyatakan menolak paham ISIS (Islamic State for Iraq and Syria) atau Islam State. Pernyataan Abu Tholut alias Mustofa alias Imron ini disampaikan saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, Semarang, Rabu petang, 27 Agustus 2014.

"ISIS organisasi yang telah menyimpang. Mereka telah melakukan kebohongan kepada umat,"  kata Abu Tholut saat didampingi pengacara dan Kepala Lapas Kedungpane, Maliki. (Baca: Infografis: Serangan Terbuka Pasukan Tholut.)

Ia menegaskan organisasi ISIS yang berkembang menjadi IS dinilai tak layak menjadi mujahidin atau pejuang. "Karena mereka juga mudah menumpahkan darah orang-orang yang tidak berdosa.  Mereka juga tidak menghormati ulama dan pemimpin mereka sendiri," Abu Tholut menambahkan. (Baca: Abu Tholut Jadi Saksi di Sidang Umar Patek.)

Lelaki yang telah dihukum 8 tahun terkait dengan terorisme dan pelatihan militer di Aceh ini mengetahui soal paham ISIS sejak enam bulan lalu. Menurut dia, sebelum menjadi ISIS, organisasi itu bernama ISI (Islamic State for Iraq), kemudian berkembang menjadi ISIS dan menjadi Khilafah Islamiyah.

"Jadi yang semula hanya di Irak kemudian berkembang menjadi Irak dan Suriah, selanjutnya untuk seluruh dunia," Abu Tholut menjelaskan.

Sikap penolakan Abu Tholut terhadap ISIS itu bukan tanpa alasan. Sebelum menentukan sikap, ia telah meminta bahan-bahan perkembangan ISIS termasuk perkembangan politik di negara Irak dan Syuriah yang berkaitan dengan organisasi itu. Ia juga telah menelaah ISIS dari bahan-bahan fatwa ulama independen di Timur Tengah.

"Dari penelusuran bahan dan kesimpulan dari para ulama independen menunjukkan bahwa ISIS adalah sesat," kata Abu Tholut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Kesatuan Keamanan Lapas Klas 1 Kedungpane, Maliki, menyatakan sikap penolakan ISIS oleh Abu Tholut sudah disampaikan beberapa hari lalu saat ia menanyakan langsung kepada para narapidana terorisme di sel mereka. "Mereka justru menolak ISIS yang disampaikan langsung ke saya," kata Maliki.

Pada Rabu, 27 Agustus, direncanakan napi terorisme akan deklarasi menolak gerakan IS. Namun, hingga pukul 13.30 WIB, mereka tak kunjung melakukan deklarasi seperti yang disiapkan.

Menurut dia, di Lapas Kedungpane, Semarang, terdapat 19 napi terorisme. Gerakan mereka selalu terpantau. "Mereka itu tinggal di Blok Krisna. Semua gerakan mereka kami awasi," kata Maliki.

EDI FAISOL

Berita Lain:
Lion Air Juara Delay : 20 Ribu Kali Selama 6 Bulan  
BI: Bitcoin Bisa Jadi Alat Cuci Uang
Penerimaan Pajak Tahun Ini Merosot  
Trans Studio Ekspansi ke Thailand dan India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

9 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

9 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

18 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

21 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

21 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

22 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

22 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.