TEMPO.CO, Nusa Dua - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo di Balai Raya B, The Laguna Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu malam, 27 Agustus 2014. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, banyak hal yang dibahas, selain soal harga bahan bakar minyak (BBM).
Seusai pertemuan itu, ada konferensi pers singkat. Keduanya menjelaskan materi pertemuan secara umum, yang memang berfokus pada soal kebijakan dan program pemerintahan yang sedang dijalankan, RAPBN 2015, dan APBN Perubahan 2014. Koneferensi pers itu tak disertai tanya-jawab.
Presiden SBY menyatakan pertemuan ini sudah direncanakannya setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap Komisi Pemilihan Umum. Keputusan itu mengesahkan kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden Juli lalu.
SBY menegaskan bahwa pertemuan di Nusa Dua hanya pembuka untuk pertemuan selanjutnya. Meski yang dibahas selama dua jam adalah hal-hal yang detail, baik SBY maupun Jokowi menyatakan persoalan selanjutnya akan dibahas oleh tim transisi Jokowi dan tim dari jajaran pemerintahan yang ditunjuk SBY.
"Terutama dengan RAPBN 2015, memang tadi kami bicara agak detail, tetapi selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan tim transisi dengan kementerian yang ada," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama SBY.
ROFIQI HASAN | NATALIA SANTI
Berita Lainnya
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?