TEMPO.CO, Jakarta - Pembongkaran rumah dan toko (ruko) di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, pada Rabu pagi, 27 Agustus 2014, membuat kemacetan panjang di jalan yang mengarah Jatinegara. Pembongkaran ruko untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung.
Berdasarkan pantauan Tempo, dari Kampung Melayu menuju Jalan Jatinegara Barat, laju kendaraan mulai tak bergerak. Seorang pengguna kendaraan roda dua mulai tersendat dari arah Pusat Grosir Cililitan (PGC) atau Jalan Dewi Sartika. "Panjang macetnya, ada kali dua kilometer lebih," ujar Alfian, 24 tahun, kepada Tempo, Rabu, 27 Agustus 2014.
Pukul 10.00 WIB, petugas Dinas Perhubungan membuka jalur bus Transjakarta untuk dilewati kendaraan pribadi. "Karena ini sudah dalam kondisi darurat, macet parah," kata petugas Dishub itu. Namun, kemacetan belum juga mencair. Kemacetan berakhir setelah melewati lokasi pembongkaran. Laju kendaraan menuju Matraman pun kembali normal.
Pembongkaran yang dimulai pukul 07.00 WIB melibatkan ratusan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan kepolisian. "Total ada sekitar 800 petugas gabungan," kata Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi di lokasi pembongkaran.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, menjelaskan ketiga belas ruko itu dibongkar karena berada tepat di tepi Kali Ciliwung dan terkena pematokan lahan yang harus dibebaskan. "Jadi, harus dibongkar,” ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Baca juga:
Batasi BBM, Pertamina Hemat Premium 50 Ribu KL
Lawan Rokok, Bloomberg Sumbang Rp 385 Triliun
Harga Premium Rp 20 Ribu per Liter di Padang
Korban Lumpur Lapindo Usir Pekerja BPLS