TEMPO.CO, Jakarta - Analis teknik PT Asjaya Indosurya, William Suryawijaya, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan tak beranjak jauh dari perdagangan sebelumnya. "IHSG kembali masuk area konsolidasi," ujar William kepada Tempo, Rabu, 27 Agustus 2014.
Ia memprediksi IHSG berada di level 5101-5198. "Pasar bergeming karena minim sentimen," ujar William. Saat ini, kata dia, tak ada sentimen positif maupun negatif yang akan berdampak tajam pada pasar saham.
IHSG resisten di level 5198. Kekuatan naik IHSG sedikit berkurang. Hal ini menjadikan target resisten sedikit menurun dibandingkan sebelumnya. Di lain pihak, support level berada pada angka 5101.
Meski demikian, William optimistis IHSG dapat menunjukkan pola uptrend yang cukup kuat. Secara time horizon jangka menengah dan panjang, kata William, pola uptrend memiliki harapan menembus resistance tertinggi sepanjang masa pada level 5251.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 38,40 poin ke 5.146 atau sebesar 0,74 persen meskipun pada pembukaan IHSG sempat berada di level 5.193 menguat 8,1 poin atau 0,157 persen.
DINI PRAMITA
Terpopuler:
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Koalisi Merah Putih Diprediksi Bakal Bubar
Ahok Ragu Bisa Cocok dengan Risma
Beda Jokowi dengan Ahok dan Teori Kodok
Belum Bekerja, DPRD Jakarta Hamburkan Rp 2,1 Miliar