TEMPO.CO, Rudraprayag - Kamla devi berhasil memenangkan "pertandingan" selama 30 menit melawan seekor macam tutul yang menyerangnya di sebuah kawasan pertanian di distrik Rudraprayag, India. Dengan bermodal peralatan pertanian, wanita 56 tahun ini berhasil menyelamatkan nyawanya meski menderita beberapa luka gigitan dan patah tulang.
"Saya pikir saya akan mati. Namun, saya tidak kehilangan kesadaran dan keberanian," kata Devi kepada wartawan, seperti dilaporkan BBC News, Selasa, 26 Agustus 2014.
Devi bercerita bawa macan tutul ini menyerang dari arah semak-semak di dekatnya. Devi langsung melakukan perlawanan dengan sabit dan sekop. Dengan alat sederhana itu, Devi berhasil meamathkan beberapa gigi macan tutul.
Pankaj Bist, salah satu warga yang melihat kejadian itu, langsung menolong Devi dan membawanya ke rumah sakit terdekat. "Dia sangat berani. Dia memotong kepala macan tutul itu dengan sabit," kata seorang warga.
Doter Abdul Rahul yang merawat Devi menjelaskan, wanita pemberani ini mengalami dua patah tulang dan luka dalam di kaki dan kepala. "Ada bekas gigitan di sekitar tubunya," kata Rahul
Belakangan ini, macan tutul bebas berkeliaran di daerah itu. Beberapa waktu lalu, macan tutul juga membunuh seorang wanita di desa Uttarakhand dan melukai sejumlah warga.
Menurut pengakuan warga desa, semakin banyak macan tutul mulai berani berkeliaran di sekitar pemukiman. Hal ini disebabkan karena hutan tempat habitat mereka hidup mulai dimasuki oleh manusia untuk perburuan ilegal.
RINDU P. HESTYA | BBC NEWS
Berita Lain:
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Dokter Tertular Ebola Meninggal Seusai Minum ZMapp
Rapper AS Simpatisan ISIS Tewas di Suriah