TEMPO.CO, Jakarta - Bocah yang menjadi korban penganiayaan ayahnya sendiri masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara. Sejumlah tamu istimewa datang untuk membesuknya hari ini, Kamis, 28 Agustus 2014. Mereka adalah Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan sejumlah teman sekolah bocah yang diketahui bernama Angga.
"Ramai sekali, banyak wartawan juga. Saya sempat sembunyi karena malu," kata Septiani, ibu kandung korban, saat ditemui di ruang perawatan.
Menurut Septiani, Arist meminta dia tidak memikirkan biaya perawatan putranya. Sebab, Arist sudah bertemu dengan Direktur RS Koja dan berjanji membayar seluruh biaya perawatan Angga.
Teman-teman sekolah korban berharap bocah 11 tahun itu segera pulih agar bisa bersekolah lagi. Korban sendiri terlihat bersemangat saat bertemu dengan teman-temannya.
Kemarin, korban juga dibesuk oleh rombongan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Dalam rombongan itu, turut pula artis Jane Shalimar. "Mbak Jane janji mau kasih Angga tab," ujar Septiani.
Bocah itu menderita luka parah setelah disiksa oleh ayah kandungnya, Novianto. Penganiayaan ini terjadi hanya karena ia meminta uang untuk membeli sampul buku. Sang ayah marah karena mendengar kabar dirinya empat hari membolos sekolah. (Baca: Gara-gara Sampul Buku, Angga Dihajar Ayah)
Ia kemudian ditolong seorang tetangga dan dibawa ke rumah sakit. Polisi kemudian menangkap Novianto dan menetapkan lelaki itu sebagai tersangka. (Baca: Cara Angga Keluar dari Penyiksaan Ayahnya)
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita lain:
Hasil Pleno, Demokrat Tetap Koalisi Merah Putih
Fadli Zon dan Muzani Rebutan Kursi Wakil Ketua DPR
Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar