TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akhirnya meluncurkan telepon pintar terbarunya, Galaxy Alpha, di Indonesia. Ponsel ini sebelumnya ramai diperbincangkan karena disebut-sebut bakal menjadi gadget terfavorit pada 2014, bersaing dengan iPhone 6.
"Galaxy Alpha ditargetkan untuk konsumen yang berorientasi pada desain," ujar Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia Febri Rusli di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Galaxy Tab S, Sabak Pertama dengan Fingerprint)
Dia menuturkan produk tersebut juga ditujukan bagi pencinta fashion. Karena itu, penampilannya ditunjang dengan rancangan yang modis serta mengunggulkan bahan metal. Ketebalannya yang hanya 6,7 milimeter pun menjadi daya tarik Galaxy Alpha.
Sedikit berbeda dari rancangan ponsel Samsung, bagian ujung ponsel ini dirancang dengan bentuk curvy untuk melindungi jika terjadi benturan. Meskipun menjadi andalan, Febri menyebutkan sebagian besar fitur Galaxy Alpha mewarisi yang ada pada Galaxy S5. "Ini memang bukan ponsel yang menawarkan banyak fitur baru," katanya.
Satu hal yang disoroti pada produk ini adalah baterainya yang hanya berkekuatan 1.860 mAh. Padahal ponsel ini dibekali oleh prosesor octa-core dan sistem operasi Android KitKat yang terbilang menguras energi. (Baca: Produk Samsung Lolos Persyaratan Pentagon)
Febri mengakui kemampuan baterainya sempat diragukan oleh banyak pihak. Untuk mengoptimalkan pemakaian, pengguna dapat mengaktifkan fitur penghemat baterai. Lewat fitur ini, terdapat pilihan untuk mengurangi pemakaian daya dengan mengatur tampilan layar menjadi hitam-putih.
Satu unit Galaxy Alpha dibandrol Rp 7,499 juta. Produk ini siap dipasarkan di Tanah Air mulai September mendatang. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Ingin Hidup Enak, Panda Ini Palsukan Kehamilan
Pembakaran Sampah Penyumbang Terbesar Polusi Udara
Samsung Rilis Jam Pintar Layar Lengkung Gear S
Junk Food Ubah Kebiasaan Makan Makanan Sehat
Peneliti LIPI Patenkan Cara Baru Bikin Antibiotik