TEMPO.CO, Bogor - Ratusan warga Kampung Pangkalan, Desa Lingarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, membakar hidup-hidup Henky Hermansyah, 46 tahun, perampok sepeda motor Honda Supra Fit milik H Karim saat diparkir dirumahnya. Henky menggunakan senjata api dalam menjalankan aksinya.
"Warga yang kesal karena, pada saat akan ditangkap, pelaku sempat mengeluarkan tembakan dan mengenai seorang warga bernama Una. Pelaku yang berhasil ditangkap dan akan diserahkan kepada polisi oleh warga langsung dibakar hidup-hidup," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Didik Purwanto, Jumat, 29 Agustus 2014.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa senjata api jenis FN, empat butir peluru, dan dua set kunci leter T. "Mayat pelaku pencurian sepeda motor yang hangus dibakar massa tersebut saat ini sudah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi," ujar Didik.
Peristiwa pembakaran tersebut berawal saat pelaku berhasil menggasak sepeda motor milik H Karim, seorang tokoh masyarakat setempat, sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban memarkirkan sepeda motornya. Namun, saat ditinggal masuk ke rumah sebentar, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.
Korban yang mengetahui sepeda motor miliknya dicuri langsung berteriak minta tolong. Teriakan tersebut memancing perhatian massa. Pelaku tidak mengetahui jika dirinya dikejar puluhan orang yang menggunakan sepeda motor. "Setelah melakukan pengejaran hingga ke arah Desa Sindangsari, Kecamatan Jonggol, warga melihat pelaku tengah mengisi bensin motor hasil curian," katanya.
Mengetahui pelaku tengah berhenti, warga berusaha menangkap pelaku. Henky lalu mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke arah warga. Tembakan tersebut mengenai tubuh warga bernama Una. Ia terluka di bagian kaki kanan dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. "Mengetahui pelaku membawa senjata dan melukai warga, akhirnya massa pun semakin geram dan akhirnya berhasil membekuk pelaku dan sempat menjadi bulan-bulanan massa," ujar Didik.
Warga berinisiatif untuk menyerahkan pencuri sepeda motor tersebut ke petugas kepolisian dengan membawanya ke Kepolisian Sektor Klapanunggal menggunakan mobil milik Sekretaris Desa Sindangsari. "Akan tetapi, saat dalam perjalanan, tepatnya di lokasi pencurian, massa yang mengetahui pelaku ada di dalamnya menghadang mobil yang membawanya ke kantor polisi," tutur Didik.
Warga yang emosinya memuncak karena mengetahui jika pelaku membawa senjata dan menembak warga menyeret pelaku dari dalam kendaraan dan membawanya ke tengah sawah. Pelaku kembali dihajar warga hingga babak belur. Warga pun dan membakar pria asal Desa Terusan, Kabupaten Indramayu, itu hingga tubuhnya terbakar seluruhnya. "Kami masih melakukan penyelidikan main hakim tersebut dengan meminta keterangan warga sebagai saksi."
M. SIDIK PERMANA
Baca juga:
Tak Punya Tujuan, 9 Warga Cina Dideportasi
Transjakarta Tarik 29 Bus Yutong
ISIS Diduga Eksekusi Ratusan Tentara Suriah
NATO : 1.000 Tentara Rusia Masuki Ukraina
4 Jurus PDIP Cegah Kenaikan BBM