TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, membantah kesaksian Direktur Operasional PT Dutasari Citralaras Roni Wijaya. "Tak ada aliran dana yang sampai ke saya," ujar Anas di sela sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jumat, 29 Agustus 2014. (Baca: Anas Dapat Duit Hambalang Dibungkus Tas Kresek)
Dalam kesaksiannya, Roni mengatakan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso kerap meminta uang untuk Anas. Misalnya, untuk ongkos perjalanan Anas ke Hongkong dan Singapura, membiayai persalinan dan sunatan, serta untuk Kongres Partai Demokrat di Bandung. "Pak Machfud selalu bilang Anas minta atau buat Anas," ujar Roni. (Baca: Hadiri Sidang Hambalang, Anas: Agak Teler)
Menanggapi kesaksian tersebut, Anas bertanya kepada Roni, "Apakah Pak Roni pernah lihat Pak Machfud memberikan uang ke saya?" "Tidak pernah," tutur Roni. "Enak juga, ya, kalau begitu dibayarin terus. Tapi tak ada uang yang masuk ke saya dari Pak Machfud," kata Anas. (Baca: Saksi: Nama Istri Anas Dihapus dari PT Dutasari)
Untuk Kongres Demokrat sendiri, ujar Roni, Machfud merogoh kocek Rp 200 juta yang berasal dari PT Dutasari. Roni menegaskan bahwa uang tersebut bukan berasal dari proyek Hambalang. "Kongres bulan Mei, Hambalang Desember."
Majelis hakim juga mendengarkan kesaksian mantan ajudan Muhammad Nazaruddin, Wahyudi Utomo alias Iwan; sopir Anas Urbaningrum, Riyadi; mantan ajudan Anas, Fajar Firmansyah; dan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso.
Anas didakwa menerima uang Rp 116,525 miliar dan US$ 5,2 juta dari beberapa proyek pemerintah yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Anas juga disebut menerima dua unit mobil, yakni Toyota Harrier bernomor polisi B-15-AUD senilai Rp 670 juta dan Toyota Vellfire berpelat nomor B-6-AUD seharga Rp 735 juta. Serta dana kegiatan survei pemenangan di Kongres Demokrat sebesar Rp 478.632.230.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo
Mertua Anas dapat Salam Tempel Soeharto Semiliar