TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum menentukan nama untuk diajukan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Meski begitu, menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Eriko Sotarduga, ada dua nama yang diusulkan dari bawah.
“Boy Sadikin dan Djarot Saiful Hidayat,” ujarnya saat dihubungi, Kamis, 28 Agustus 2014. (Baca: Ahok: Tak Pakai Wakil Tak Masalah)
Eriko mengatakan dua nama itu muncul dari dewan pengurus wilayah dan cabang. Keduanya, menurut dia, dinilai laik untuk mengisi posisisi Wakil Gubernur DKI, yang sebentar lagi ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama. Ahok--panggilan karib Basuki--akan naik menjadi Gubernur Jakarta saat Joko Widodo dilantik jadi presiden.
Kepastian nama calon Wagub DKI, ujar dia, akan dibicarakan dalam rapat pleno PDIP yang dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Nanti dirapatkan,” ujarnya.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai jabatan Wagub DKI sudah seharusnya diserahkan kepada PDIP. Sebab, PDIP memiliki kader terbaik untuk ditempatkan di kursi DKI-2. "Fundamental pada masa Jokowi-Ahok sudah sangat baik, menunjukkan kerja sama kepemimpinan. Tradisi seperti ini sangat perlu dilanjutkan," tuturnya.
Tak hanya PDIP, Partai Gerakan Indonesia Raya juga akan mengusulkan nama. Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengatakan Ketua DPD Gerindra Jakarta Muhammad Taufik merupakan salah satu orang yang cocok untuk diajukan sebagai Wagub DKI. "Kami sudah usulkan, tapi tergantung Pak Prabowo," ujar Edhy di Rumah Sakit Pusat Pertamina, kemarin.
Menurut Edhy, sepak terjang Taufik di DPD Gerindra patut diacungi jempol. Taufik, ujar Edhy, telah membawa Gerindra memperoleh enam kursi di DPRD DKI. Sedangkan di DPR, perolehan tiga kursi dari Jakarta, kata Edhy, tidak bisa dilepaskan dari peran Taufik.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK