TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kebakaran bus Transjakarta pada Kamis, 28 Agustus 2014, hingga kini belum diketahui. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menuturkan kasus ini masih diselidiki. "Baru diinvestigasi, apakah memang dari pabrik atau maintenance-nya," katanya di Balai Kota, Jumat, 29 Agustus 2014.
Menurut Jokowi, Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi telah ikut serta menyelidiki kasus ini. "KNKT langsung bergerak." (Baca: TransJakarta Terbakar, Saksi Mata Dengar Ledakan)
Meski demikian, ujar Jokowi, persoalan tersebut akan menjadi perhatian ke depan. "Keamanan tetap nomor satu." (Baca: TransJakarta Terbakar, Saksi Mata Dengar Ledakan)
Kemarin, sebuah bus Transjakarta merek Yutong terbakar di depan halte Masjid Agung Al-Azhar. Bus terbakar hebat hingga hanya menyisakan kerangkanya. Sebelum terbakar, bus sempat mengeluarkan suara ledakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Baca: Peran Transjakarta Sebagai Operator Bus Dievaluasi)
Setelah peristiwa itu, PT Transjakarta menarik operasional 29 bus merek Yutong. "Seluruh armada merek Yutong sebanyak 29 unit kami tarik ke pul untuk pemeriksaan," kata Humas PT Transjakarta Sri Ulina Pinem dalam pesan singkat yang diterima Tempo, Jumat, 29 Agustus 2014.
NINIS CHAIRUNNISA | AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia
UGM Akan Beri Sanksi untuk Florence 'Ratu SPBU'
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo