TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Tex Saverio memberi kesempatan kepada para penggemarnya di Indonesia untuk mengenakan karyanya. Bukan sembarang rancangan yang disajikan Tex di Fashion Hall of Fame (FHOF) 2014 yang berlangsung di Intercontinental Jakarta Mid Plaza pada Kamis, 28 Agustus 2014.
Perancang kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1984, ini menyajikan koleksi Autum-Winter 2014 (AW14) yang pernah diperagakan di panggung Pekan Mode Paris pada Februari lalu.
"Saya menghargai kesempatan untuk menggelar AW14 Trunk Show pada FHOF 2014, sebagai event adibusana paling berkelas di Jakarta,” kata Tex, Kamis, 28 Agustus 2014. "Saya menyajikan karya saya ini agar bisa dipakai atau dikenakan bagi pelanggan setia dan pencinta mode Indonesia."
Dalam Tex Saverio Fall Winter 2014-2015 Collection, Tex menyajikan 18-22 rancangan yang masing-masing diinspirasi secara mendalam oleh koleksi couture Tex, yaitu Exoskeleton.
"Indonesia memiliki minat tinggi dengan adibusana yang tidak kalah dengan negara lain. Exoskeleton akan menjawab keperluan busana couture yang dibutuhkan," kata Tex.
Dalam koleksinya kali ini, Tex mengenakan bahan berupa sutra dan rajutan metalik dengan sentuhan kemewahan lewat kain satin, tule, dan stingray serta kristal Swarovzki.
Adapun siluet koleksinya terdiri atas jaket dengan kerah lebar, rok A-line dengan circle skirt khas yang dilengkapi dengan perhiasan rantai, bustier dan gaun yang memperhatikan tubuh, ditambah jubah dan sweater. Tex menampilkan perpaduan warna yang mengeksplorasi merah yang berapi-api, biru, hitam pekat dan champagne, emas platinum, dan navy nightingale.
“Saya mengaplikasikan bermacam teknik untuk mewujudkan koleksi ini. Melalui laser cutting, pelipatan dan rajutan, perhiasan digunakan baik untuk struktur maupun detail yang dapat dilihat di manset, hem, dan garis leher yang ramping,” ujar Tex Saverio.