TEMPO.CO, Golan - Kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Suriah menangkap 43 anggota pasukan perdamaian PBB di dataran tinggi Golan, daerah pendudukan Israel. Adapun 81 tentara PBB lain masih terperangkap di daerah itu.
Penangkapan tersebut langsung mendapat kecaman dari Amerika Serikat. Negeri adidaya itu pada Kamis, 28 Agustus 2014, sangat yakin bahwa anggota Front Al-Nusra terlibat dalam penangkapan 43 anggota pasukan PBB asal Fiji. Seluruh pasukan itu ditugaskan di kawasan dekat Quneitra, daerah milik Suriah yang dikuasai Israel.
Selain menahan 43 tentara perdamaian, menurut PBB, sebanyak 81 anggota pasukan perdamaian asal Filipina yang ditugaskan di dekat Rwihinah terperangkap. "Mereka menolak menyerahkan senjatanya ketika berlangsung konfrontasi," ujar pemerintah Filipina.
Penangkapan itu berlangsung setelah pemberontak Suriah, termasuk pejuang Front Al-Nusra, menyerbu Quneitra pada Rabu, 27 Agustus 2014. Selanjutnya mereka adu senjata dengan serdadu Israel.
Dalam sebuah pernyataan, AS mengatakan pemerintahan mereka mengutuk keras aksi barisan pemberontak yang disebut sebagai kelompok teroris oleh Dewan Keamanan PBB itu.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Baca juga:
Florence 'Ratu SPBU' Jadi Trending Topic Dunia
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
UGM Akan Beri Sanksi untuk Florence 'Ratu SPBU'
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Ajukan Konsep Gerindra, Suhardi Ditolak Prabowo