TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan sanitasi menjadi masalah bagi jemaah haji dalam pelaksanaan ibadah haji di Mekah dan Madinah, terutama bagi mereka yang berusia lanjut.
Kesulitan buang air kecil karena keterbatasan toilet kini tak lagi jadi masalah, terutama di wilayah Arafah atau Mina.
Baca Juga:
Muchyidin Rudi, pemilik Pusat Riyal, menemukan solusi atas masalah itu: kantung urine. "Ini kantong urine, air seni berubah jadi jelly, sangat membantu dan dibutuhkan oleh para jemaah haji," katanya, Senin, 25 Agustus 2014, di Jakarta.
Muchyidin menambahkan, teknologi serbuk yang terdapat di dalam kantung ini dijamin aman untuk manusia. "Teknologi ini juga ramah lingkungan dan aman dipakai," kata Muchyidin.(Baca : Yuk, Kenali Gejala Penyakit Ginjal )
Ia mengatakan produk ini didesain untuk bisa digunakan oleh pria dan wanita. Inovasi ini membawa manfaat besar bagi jemaah haji.
Penggunaannya pun mudah. Tinggal membuka kantung dan buang air kecil seperti biasa. Setelah selesai, cukup seka dengan tisu yang telah tersedia dan menutupnya kembali. "Lalu, masukkan ke dalam tempat sampah. Sangat simpel dan ramah lingkungan," katanya.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
13 Cara Menikmati Buah dengan Berbagai Olahan
Serangan Ganda Kanker Hati
Stroke Pembunuh Nomor 3 di Dunia
Ini 5 Jenis Ulos dalam Tradisi Tenun Batak