TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pencabutan gugatan resmi dilakukan, proses perundingan antara pemerintah dengan PT Newmont Nusa Tenggara (NTT) mengenai renegoisasi kontrak karya bakal segera dilangsungkan. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Sukhyar mengatakan perundingan diperkirakan segera terwujud setelah gugatan mereka resmi dicabut. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah menerima surat resmi mengenai pencabutan itu. (Baca:Newmont Cabut Gugatan, Menteri Chatib Lega)
"Perundingan dimulai kemungkinan Senin depan," ujar Sukhyar sebelum mengikuti rapat koordinasi antara pemerintah dan Newmont di gedung Kementerian Perekonomian, Jumat malam, 29 Agustus 2014. (Baca:Karyawan Newmont Pengin Perusahaan Cepat Pulih)
Sukhyar belum bersedia memberikan tanggapan kepada media sebelum keluar pernyataan secara resmi oleh pemerintah yang diwakili Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Ketua Tim Renegoisasi bentukan pemerintah yang diketuai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dan beberapa menteri terkait lainnya yang ditunjuk masuk tim di dalamnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung juga belum bersedia memberikan pernyataan saat pertama kali menginjakkan kakinya di gedung Kementerian Perekonomian, yang berada di kawasan Lapangan Banteng. Dia langsung meninggalkan kerumunan wartawan yang telah menunggunya sejak siang hari.
Jumat sore, beberapa orang perwakilan Newmont telah lebih dulu masuk kantor Kementerian Perekonomian tanpa sedikit pun menoleh ke arah wartawan. Mereka langsung memasuki lift. Diperkirakan, kedatangan mereka untuk menemui pemerintah guna melanjutkan perundingan mengenai renegoisasi kontrak karya yang sempat vakum beberapa pekan akibat gugatan arbitrase mereka. "Nanti, ya, semuanya dibicarakan setelah ketemu Pak CT (Chairul Tanjung)," ujar juru bicara Newmont Rudy Purnomo. (Baca: Newmont Ajukan Permintaan Berunding Kembali)
Dalam rapat kali ini, selain CT--panggilan Chairul Tanjung--hadir pula perwakilan pemerintah, yakni Kepala BKPM Mahendra Siregar, Menteri Koordinator Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Jaksa Agung Basrief Arief, Menteri ESDM Jero Wacik, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dan Dirjen Minerba R. Sukhyar.
JAYADI SUPRIADIN
TERPOPULER
Sempat Ditolak Prabowo, Suhardi Malah Dapat Pajero
UGM Akan Beri Sanksi untuk Florence 'Ratu SPBU'
Prabowo Pilih Suhardi karena Kloset Jongkok
Mertua Anas dapat Salam Tempel Soeharto Semiliar