TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdirektorat Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono meminta politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham "Lulung" Lunggana, menjelaskan kepada polisi soal kepemilikan surat-surat mobil mewah miliknya. "Karena surat-surat tersebut diduga palsu," ujar Hindarsono, Sabtu, 30 Agustus 2014. (Baca: Pelat Nomor Lamborghini Lulung Tak Terdaftar)
Surat mobil mewah yang dianggap palsu oleh Hindarsono antara lain dokumen mobil mewah Lamborghini berkelir hijau yang digunakan Lulung saat pelantikan anggota DPRD Jakarta pada Senin, 25 Agustus lalu. "Jika tidak datang, kami bisa lakukan upaya untuk menghadirkan dia," tuturnya. Sejak panggilan dilayangkan dua hari lalu, Lulung tak juga hadir hingga hari ini. (Baca: Tunggangi Lambhorgini, Lulung Dianggap Tak Etis)
Lulung mengatakan mobil Lamborghini itu memang tak berpelat asli karena masih baru. Lulung menunjukkan surat jalan mobil tersebut yang dikeluarkan oleh dealer. "Saya enggak akan berani bawa mobil tanpa surat jalan," ujarnya. (Baca juga: Lulung: Saya Bukan Preman, Saya Profesional)
Dari surat jalan yang fotonya mulai beredar di sejumlah media sosial disebutkan mobil itu diizinkan jalan sesuai dengan tanda tangan Kasubdit Registrasi dan Identifikasi AKBP Maulana Hamdan. Namun, ketika dicek, Maulana menyatakan tak pernah menandatangani surat tersebut.
"Itu yang akan kami cek, suratnya tidak dikeluarkan bagian registrasi dan identifikasi," ujarnya. Tak hanya itu, nomor pelat yang dipakai oleh Lulung, B-1285-SHP, juga tak terdaftar di kepolisian. "Artinya, mobil tidak sedang dalam pengurusan surat."
Menurut Hindarsono, pihaknya menjamin akan bersifat tegas, karena semua orang kini sama di mata hukum, tak peduli latar belakang Lulung yang seorang politikus dan punya bisnis di Tanah Abang. "Kami akan telusuri dari mana surat-surat itu bisa didapatkan."
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tak Kooperatif, Florence 'Ratu SPBU' Masuk Sel
Jokowi-JK Naikkan Harga BBM, Buruh Siap Unjuk Rasa
Dian Sastro: Ahok Mungkin Suntuk dengan Kerjaannya