TEMPO.CO, Pekanbaru - Sejumlah warga Jalan Simpang Proyek, Perumahan Primadona Serumpun, RT II RW III, Pekanbaru, Riau, menemukan bendera ISIS di dalam Musala Nujur Jihad. Bendera berukuran 75 x 45 sentimeter itu ditemukan terbentang di dinding dalam musala saat warga melakukan gotong-royong bersama.
"Saat gotong-royong, pengurus musalah melihat ada bendera ISIS di dinding," kata Kepala Satuan Intel Polresta Pekanbaru Komisaris Bainar kepada wartawan, Senin, 1 September 2014. (Baca: Diduga Terkait ISIS, 3 Pedagang Sayur Diawasi)
Menurut Bainar, bendera yang ada lambang ISIS serta tulisan "ISIS DANAI" tersebut terpajang di dinding dan dua ujung bagian bawahnya diikat dengan batu. Selain itu, ada juga selebaran yang berisi ajakan bergabung dengan ISIS.
Adapun tulisan tersebut berbunyi: "Bismillah Lah illahailallah, ISIS telah dideklarasikan disini, bagi saudaraku yang nantinya akan dihubungi oleh ISIS!!! Berarti anda telah didata oleh ISIS!!!. Ini ultimatum ISIS kalau anda disurati ISIS. Ikuti intruksinya ISIS Tenayan Raya." (Baca: Waspadai ISIS, Telkomsel Sebar SMS ke 2 Juta Orang)
Warga kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Tenayan Raya. Polisi masih mendalami temuan itu. Penyidik telah memeriksa tiga pengurus musala untuk menjadi saksi. Pengurus mengaku tidak mengetahui kapan dan siapa yang memasang bendera tersebut. "Kami masih melakukan pengembangan terkait dengan temuan ini," tuturnya. (Baca: Polisi Lepaskan Presiden ISIS Indonesia)
RIYAN NOFITRA
Baca juga:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Delapan Petinju Jalani Pelatnas di Lahat
Medan Magnet, Cara Baru Diagnosis Malaria
Kapolda Metro Jadi Irwasum Polri