Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Ebola Makin Berbahaya karena Mudah Bermutasi

image-gnews
Seorang petugas kesehatan Liberia menyemprotkan disinfektan pada pakaian pelindung setelah mengangkat jenazah wanita yang diduga meninggal akibat virus ebola di Monrovia, Liberia (15/8). John Moore/Getty Images
Seorang petugas kesehatan Liberia menyemprotkan disinfektan pada pakaian pelindung setelah mengangkat jenazah wanita yang diduga meninggal akibat virus ebola di Monrovia, Liberia (15/8). John Moore/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah ebola yang tersebar di negara Afrika Barat adalah yang terburuk sejak pertama kali ditemukan pada 1976 silam. Penyebaran ebola pun semakin parah dan butuh pencegahan. Baru-baru ini tim peneliti dari Broad Institute di Massachusetts dan Harvard University di Amerika Serikat menjelaskan wabah ebola bisa semakin berbahaya karena virus ini mudah bermutasi.

Tim peneliti melakukan penelitian pada 78 pasien di Sierra Leone selama 24 hari sejak si pasien positif terinfeksi. Untuk menemukan data genom, peneliti menggunakan teknik deep sequencing pada semua sampel. Hasil dari penggunaan teknik ini juga diklaim akurat. (Baca: Uji Coba Vaksin Ebola Berhasil)

Hasilnya, peneliti menemukan lebih dari 300 modifikasi genetik yang mampu menghasilkan 2.014 genom dari virus ebola. Genom ini bahkan bisa bermutasi menjadi virus yang tidak ada kaitannya dengan wabah ebola sebelumnya. (Baca: Kecil Kemungkinan Ebola Masuk ke Indonesia)

"Kami menemukan adanya urutan variasi genom yang menunjukkan bahwa wabah ini menyebar dari 'pengenalan' tunggal, lalu menyebar ke semua orang. Kami harap ada respons cepat dari temuan ini," kata dr. Pardis Sabeti, salah satu peneliti dari Harvard University, seperti dilaporkan Daily Mail, Jumat, 29 Agustus 2014.

Hasil penelitian itu akan dilaporkan pada National Center of Biotechnology Information DNA dan akan diterbitkan dalam jurnal Science. Sabeti berharap data tersebut dapat digunakan untuk penelitian lanjutan dalam penemuan obat atau vaksin ebola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RINDU P. HESTYA | DAILY MAIL

Berita Lain:

Galaxy Alpha Warisi Fitur Galaxy S5
Samsung Rilis Jam Pintar Layar Lengkung Gear S
Junk Food Ubah Kebiasaan Makan Makanan Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

1 menit lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

7 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

16 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

18 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

19 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

22 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

23 menit lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

26 menit lalu

Ilustrasi pernikahan outdoor di Candi Prambanan. Dok. istimewa
5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.


6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

28 menit lalu

Uji terbatas chatbot Meta AI di versi terbaru aplikasi WhatsApp. Foto : Gsmarena
6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.


72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

31 menit lalu

Logo Kopasus. Istimewa
72 Tahun Kopassus, Ini Makna Kalimat dan Simbol Korps Baret Merah

16 April diperingati sebagai hari Kopassus. Ini makna tulisan dan simbol yang terdapat pada baret merah Kopassus.