TEMPO.CO, Mojokerto - Situs Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) tahun 2014 sulit diakses. Sejumlah guru swasta di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyesalkan akses informasi yang seharusnya bisa diakses di alamat www.panselnas.menpan.go.id tersebut.
“Beberapa hari ini susah membukanya, cuma muncul tampilan depan. Detail formasi dan persyaratannya enggak bisa dibuka,” kata Istik, salah satu guru swasta di Kecamatan Pacet, Mojokerto, Senin, 1 September 2014. (Baca: Sistem CAT untuk Seleksi Pegawai Negeri di 6 Kota.)
Ia tak tahu apakah kesulitan akses itu karena terlalu banyak yang mengakses atau sebab lain. “Seharusnya panitia mengantisipasi karena pasti banyak yang mengakses,” ujar guru yang pernah ikut tes CPNS dua kali tapi gagal ini. (Baca: Kemenpan Permudah Persyaratan Seleksi CPNS.)
Menurut dia, beberapa waktu lalu, www.panselnas.menpan.go.id pernah bisa dibuka, tapi tidak semua link formasi CPNS aktif atau bisa diklik, terutama formasi CPNS di sejumlah pemerintah kota dan pemerintah kabupaten se-Indonesia. “Pernah bisa dibuka, tapi ada link formasi pemkab dan pemkot yang enggak aktif,” katanya.
Kesulitan akses ini jadi kerugian tersendiri bagi calon pelamar CPNS. Apalagi dalam situs pemkot atau pemkab terkait tidak diumumkan rekrutmen CPNS tersebut. “Meski di situs Panselnas diumumkan, seharusnya di situs pemkab atau pemkot yang membuka rekrutmen CPNS juga diumumkan,” katanya.
Hal yang sama dikeluhkan guru swasta lain di Kecamatan Ngoro, Mojokerto. “Saya buka dari ponsel malah enggak bisa sama sekali,” kata Eviyanti. Menurut dia, sosialisasi rekrutmen CPNS yang dikoordinasi secara nasional itu juga kurang. “Saya baru tahu sekarang,” katanya.
Dalam tampilan halaman depan, www.panselnas.menpan.go.id menyajikan link dua jenis formasi CPNS, yakni formasi nasional dan formasi daerah. Formasi nasional tersebar di 71 kementerian dan lembaga, sedangkan formasi daerah tersebar di 439 instansi pada 28 pemerintah provinsi dan 411 pemerintah kabupaten dan kota. Namun link formasi tersebut susah diakses publik.
ISHOMUDDIN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia