Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterampilan Batik Masuk Kurikulum Sekolah di Bogor

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, akan memasukkan keterampilan membatik dalam kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas tahun ini. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu cara untuk melestarikan batik dan memperkenalkan batik khas Bogor.

"Keterampilan membatik saat ini sudah diperkenalkan di beberapa sekolah tingkat menengah pertama," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di sela kegiatan Batik Goes to School di SMP Neger 6 Kota Bogor, Senin, 1 September 2014. Dia berharap keterampilan membatik khas Bogor bisa tenar di kalangan pelajar. Ke depan, semua siswa dan PNS di Kota Bogor diharapkan bisa mengenakan batik kas Bogor. (Baca: Walikota Mojokerto Wajibkan Pegawai Pakai Batik Daerahnya).  

"Saya sudah sampaikan kepada Kadis Pendidikan agar memasukkan keterampilan membatik dalam kurikulum," ujar Bima, "Juga perlu mengenakan batik Bogor, sehingga pengrajin batik asal Bogor semakin banyak dan berkembang."

Menurut Bima, keterampilan membatik bukan hanya soal komoditas industri, tapi juga akan ada proses yang bisa dipelajari dan menambah keterampilan siswa. "Siswa diajarkan fokus dan konsentrasi dalam mempelajari batik. Bahkan ada nilai-nilai yang bisa dipelajari dari gambar yang mereka lukis di dalam batik itu sendiri," tuturnya.  (Baca: Lawan Batik Cina, Mari Elka: Akan Ada Label Khusus)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Kondarsyah mengatakan di Kota Bogor memang sudah ada sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMA yang mengajarkan keterampilan membatik pada siswanya. "Untuk sementara, sejumlah sekolah memasukkan keterampilan membatik dalam ekstrakurikuler sekolah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fetty, kurikulum membatik tersebut bisa meningkatkan kreativitas siswa dan sebagai salah satu bekal untuk wiraswasta. "Saat ini kami mendapat bantuan dari pihak ketiga dalam memberikan pembelajaran membatik, mulai dari pelatih dan alat untuk membatik di lima sekolah di Kota Bogor," ujarnya. (Baca: Cara Membuat Batik Ramah Lingkungan)

M. SIDIK PERMANA

TERPOPULER
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya' 
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat 
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram 
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

24 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

24 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.


Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

24 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

43 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

50 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.